Berkomitmen Dorong Pertumbuhan Industri Kecil di Kabupaten Tegal

Berkomitmen Dorong Pertumbuhan Industri Kecil di Kabupaten Tegal

KONSULTASI - Kepala Dinas Perintransnaker didampingi sekretaris berkonsultasi tata lingkungan UPTD LIK.Foto:Hermas Purwadi/diswayjateng.disway.id--

DISWAYJATENG.ID, SLAWI - Pemerintah Kabupaten Tegal melalui Dinas Perintransnaker terus berkomitmen dalam mendorong pertumbuhan industri kecil.  Salah satu upaya konkrit yang dilakukan adalah  dengan melakukan penataan lingkungan UPTD Lingkungan industri kecil (LIK). 

Kepala Dinas Perindustrian, Transmigrasi dan Tenaga Kerja  (Perintransnaker) Kabupaten Tegal Riesky Trisbiantoro bersama Sekretaris Dinas Sutoyo melakukan konsultasi dengan instansi terkait 

"Saat ini, beberapa bangunan di UPTD LIK telah dimanfaatkan oleh para pelaku usaha di bidang logam dan kayu sebagai gudang maupun tempat produksi," ujarnya, Kamis (15/8/3024).

BACA JUGA:Menuju Sekolah Sehat, SMP Negeri 1 Kedungbanteng Kabupaten Tegal Laksanakan GABS Nasional

Dengan adanya penataan lingkungan ini, diharapkan fasilitas yang ada dapat dioptimalkan, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing para pelaku usaha. Melalui konsultasi ini, dibahas secara mendalam mengenai desain tata ruang yang ideal, infrastruktur pendukung yang diperlukan. Serta langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mewujudkan lingkungan industri yang modern dan efisien.

Tujuan akhir dari penataan ini adalah menciptakan ekosistem industri yang kondusif, sehingga dapat menarik lebih banyak investor dan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat Kabupaten Tegal. Belakangan ini, terlihat akses pasar dan IKM di Lingkungan Industri Kecil (LIK) Takaru Kabupaten Tegal semakin luas. Hal ini tidak bisa dilepas dengan adanya fasilitasi akses pasar untuk industri kecil. Dengan mempertemukan industri kecil dengan industri besar.

BACA JUGA:Adakan Pelatihan Prinsip Perkoperasian untuk Wirausaha Muda

Selama ini, pihaknya berkolaborasi dengan pembina IKM Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA).  

"Adapun industri besar yang sudah terbuka aksesnya yakni Astra Grup, AHM, UTPE sebuah industri alat berat dan lain-lain," ungkapnya. (adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: