Alumni SMA Negeri 1 Tegal Siap Kawal dan Dampingi Kasus Dokter Muda yang Diduga Korban Perundungan

Kamis 15-08-2024,18:15 WIB
Reporter : Meiwan Dani Ristanto
Editor : Rochman Gunawan

DISWAYJATENG.ID, TEGAL - Kasus meninggalnya dokter muda di wilayah Semarang yang diduga bunuh diri mendapat perhatian serius dari Ketua Umum Ikatan SMA Negeri 1 (IKASMA) Tegal. Sebab, korban merupakan warga Kota Tegal dan salah satu alumni SMA Negeri 1 Kota Tegal angkatan 2011. Hal lain adalah temuan catatan pada buku harian korban yang diduga mengalami perundungan. Karenanya, kasus tersebut harus bisa diselesaikan secara tuntas, demikian disampaikan Ketua Umum IKASMA Tegal Dr Tafakurrozak, Kamis (15/8/2024).

"Kami akan mengawal kasusnya dan mendampingi keluarga korban. Karena selain korban yang juga alumni SMA Negeri 1, ayah korban juga merupakan alumni SMA Negeri 1 angkatan 1980," ujarnya.

BACA JUGA:Polres Tegal Ajak Wartawan Bersinergi Ciptakan Kondusivitas

Meskipun kasus ini sudah ditangani kepolisian setempat, namun Dr Tafakurrozak meminta diterjunkan tim terintegrasi berikut dengan Komnas HAM untuk mengusut kasus secara transparan dan terbuka.

"Yang jelas kami sebagai pengurus IKASMA Tegal sangat peduli akan kasus yang menimpa Aulia Risma, salah satu alumni SMA Negeri 1 Kota Tegal," tegasnya.

Dr Tafakurrozak berharap kasus-kasus perundungan tidak terjadi di Indonesia. Apalagi sampai berujung hilangnya nyawa, maka sangat perlu perhatian serius dan upaya menindak para pelaku.

BACA JUGA:Berkomitmen Dorong Pertumbuhan Industri Kecil di Kabupaten Tegal

"Jika memang ada pelaku-pelaku perundungan, maka segera ditindak untuk memberikan efek jera, dan jangan sampaik perundungan terulang lagi," kata Dr Tafakurrozak.

Diketahui korban yang merupakan dokter muda tersebut merupakan dokter RSUD Kardinah Kota Tegal yang tengah menjalani Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi.

Dia diduga mengakhiri hidup karena merasa berat mengikuti pelajaran dan merasa tak kuat menghadapi seniornya.

Kategori :