DISWAYJATENG.ID, PEMALANG - Sejumlah anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) di Kabupaten Pemalang mengalami kesurupan saat mengikuti kegiatan latihan di alun-alun. Peristiwa itu, terjadi selama tiga hari berturut-turut dari Kamis 8 Agustus hingga 10 Agustus 2024.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun, peristiwa terjadinya anggota Paskibra yang mengalami kesurupan. Saat mereka sedang mengikuti latihan untuk kesiapan pelaksanaan upacara peringatan Proklamasi Kemerdekaan ke-79 RI. Saat itu, anggota Paskibra sedang mendapatkan pengarahan dari para pelatihnya.
BACA JUGA:Staf Khusus BPIP: Mari Keluar dari Mentalitas Manusia Terjajah
Mereka duduk santai sambil istirahat mendengarkan arahan yang disampaikan oleh pelatih. Di tengah-tengah pelatih menyampaikan arahan, tiba-tiba ada seorang anggota Paskibra mengalami kesurupan. Korban saat kesurupan berteriak-teriak dengan kondisi tidak sadarkan diri. Korban berhasil disembuhkan setelah pelatih mengundang seorang spiritual untuk memberikan kekuatan kepada korban. Agar nantinya terhindar dari gangguan makhluk halus.
Seperti yang terjadi Sabtu 10 Agustus 2024, sekitar pukul 11.00 seorang anggota Paskibra perempuan mengalami kesurupan. Saat itu, ada pengarahan dari pelatih dan salah seorang anggota Paskibra perempuan ada yang melamun. Sehingga oleh pelatih ditegur agar tidak melamun.
BACA JUGA:Dinas Porapar Berharap Dukungan untuk Duta Wisata Kabupaten Tegal
Meskipun kerap kali mendapatkan tergerun, namun yang bersangkutan lagi-lagi melamun, yang akhirnya mengalami kesurupan. Dua hari sebelumnya juga ada kejadian yang sama, dua anggota Paskibra mengalami kesurupan di hari yang berbeda dengan korbannya bergantian bukan orang yang sama.
Pelatih Paskibraka dari Anggota TNI Kodim 0711 Pemalang Sugiono saat dikonfirmasi membenarkan adanya anggota Paskibra yang mengalami kesurupan. Menurutnya, ada sejumlah anggota Paskibra yang mengalami kesurupan selama tiga hari berturut-turut. Kondisi korban sebelum kesurupan, seringnya sedang melamun atau dalam tatapan kosong sehingga menjadi penyebab terjadinya kesurupan.
“Meskipun sering kali ditegur agar tidak melamun, namun karena dimungkinkan kecapaian akhirnya mengalami kesurupan,"katanya.
BACA JUGA:Dinas Sosial Kabupaten Tegal Adakan Rakor Penetapan Ketua Karang Taruna
Dijelaskannya, anggota Paskibraka yang mengalami kesurupan, baru pertama kali terjadi selama dirinya menjadi pelatih Paskibra. Karena sebelum-sebelumnya tidak ada kejadian seperti itu, tapi ada anggota Paskibra yang pingsan karena kecapaian akibat terpaan fisik selama latihan.
Ditambahkan oleh Pelatih Paskibraka lainnya, alun-alun yang merupakan tempat latihan Paskibra sebelumnya sudah dinetralisir dari gangguan makhluk halus. Harapannya, agar tidak mengganggu anggota Paskibraka yang saat itu sedang melakukan latihan. Diperkirakan banyaknya mahluk halus yang ada di alun-alun ada kepindahan dari suatu tempat yang akhirnya menetap di alun-alun.
BACA JUGA:Satpol PP Kabupaten Tegal Bersama Tim Gabungan Jaga Ketat Demo Sengketa Pilkada
"Semalam sudah kami netralisir dan didoakan, hadapannya agar mahluk halus yang ada di alun-alun pergi atau tidak mengganggu lagi. Namun rupanya masih mengganggu lagi,"tandasnya.