DISWAYJATENG.ID, TEGAL - HMP Program Studi D3 Teknik Mesin Politeknik Harapan Bersama (Poltek Harber) Tegal mengelar workshop peran Teaching Factory (TeFa) dalam suatu perguruan tinggi vokasi.
Ketua Prodi D3 Teknik Mesin Taufik Qurohman menyampaikan bahwa transformasi masyarakat yang kian besar. Tentunya semakin memanfaatkan teknologi untuk kehidupan yang
jauh lebih baik lagi. Kecanggihan teknologi yang ada haruslah terintegrasi dan bukannya memonopoli. Sistem TeFa sudah berkembang di seluruh penjuru dunia dan harus mengikuti perkembang tersebut.
BACA JUGA:PIK Remaja Sekar Melati SMA Negeri 5 Kota Tegal Raih Juara II
"Saya berharap dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa untuk nantinya mengambil peran dalam pengembangan TeFa di Poltek Harber," jelasnya.
Wakil Direktur 1 Bidang Akademik Heru Nur Cahyo menuturkan bahwa institusi selalu mendukung persiapan TeFa. Untuk mencoba untuk menyamakan persepsi mengenai TeFa yang dapat dikembangkan oleh Poltek Harber dalam waktu dekat.
Kegiatan ini dapat menginspirasi dan menjadi kolaborasi yang baik antara mahasiswa dan Prodi untuk mengembangan TeFa.
"Tentu sesuai dengan kebutuhan duniai ndustri saat ini, dan sudah saatnya metode perkuliahan beralih kepada TeFa," ungkapnya.
BACA JUGA:Bupati Pemalang Sampaikan Nota Keuangan Perubahan APBD 2024
Narasumber Wikan Sakarinto menjelaskan bahwa konsep perkuliahan TeFa pada mahasiswa, nantinya mereka akan diberi tantangan untuk dapat
memproduksi dan menghasilkan suatu produk dan dapat memiliki nilai jual yang memenuhi target dalam sebulan.
"Kegiatan tersebut harus dapat diklaim sebagai ganti dalam jamp erkuliahan," pungkasnya.