SMP Muhammadiyah 1 Adiwerna Kabupaten Tegal Mulai Terapkan Kurikulum Merdeka dan Al Islam Kemuhammadiyahan

Senin 05-08-2024,11:15 WIB
Reporter : Meiwan Dani Ristanto
Editor : Rochman Gunawan

DISWAYJATENG.ID, SLAWI - SMP Muhammadiyah 1 Adiwerna (Musawerna) Kabupaten Tegal bersama para siswa melaksanakan Salat Duha berjamaah. Setelah itu, mereka berbaris rapi untuk tadarus Alquran dan pelajaran diniyah. Kegiatan itu merupakan pembelajaran sesuai Kurikulum Merdeka dan kurikulum Al Islam Kemuhammadiyahan yang mulai dilaksanakan.

Dengan kegiatan itu, semangat siswa Musawerna masih terlihat membara. Mereka bergabung dalam kegiatan intrakurikuler Hizbul Wathan (HW) yang dipandu oleh Ustad Burhan dan Ustadah Tiara. Kegiatan ini tidak hanya menumbuhkan keterampilan, tetapi juga membentuk karakter dan kebersamaan di antara para siswa.

BACA JUGA:Latihan Calon Paskibraka dari 38 Provinsi Mulai Dilakukan di Cibubur

Guru dan karyawan Musawerna sedang mengikuti pertemuan rutin yang dipimpin oleh Kepala Sekolah Daryono, rapat tersebut membahas berbagai informasi kedinasan dan program sekolah. Seperti kegiatan smart parenting, pengajian orang tua, pojok konsultasi, dan pelayanan katering makan siang siswa. Ustadah Khabibah dan Ustadah Alwiyah turut memaparkan diseminasi implementasi kurikulum ISMUBA.

Seiring rapat yang berjalan lancar, Ustad Fikri, Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarpras mengawasi pemasangan bendera merah putih dan ornamen untuk menyambut HUT RI ke-79 di kecamatan Adiwerna. Suasana semakin meriah dengan persiapan tersebut, mencerminkan semangat nasionalisme yang tinggi.

BACA JUGA:PD Salimah Kota Tegal Adakan Gebyar Muharram

Di akhir hari, kabar gembira datang dari Ustad Dani, pengampu mata pelajaran bahasa Indonesia. 

Pinesty, salah satu siswa Musawerna, meraih penghargaan sebagai penulis terunik dalam lomba menulis cerpen tingkat SMP negeri dan swasta se-kabupaten Tegal. Prestasi ini menjadi bukti bahwa pembiasaan pagi yang diterapkan di Musawerna mampu membangun karakter dan bakat siswa secara menyeluruh.

BACA JUGA:Pendapatan dan Belanja Daerah Tidak Selaras, DPRD Minta Pemkab Tegal Efisien

Kegiatan pembiasaan pagi di Musawerna akhirnya mendapat apresiasi dari Majelis Dikdasmen dan PNF PP Muhammadiyah. Video kegiatan tersebut dibagikan di grup internal Majelis Dikdasmen, yang mendapatkan pujian dan motivasi untuk sekolah-sekolah lain. Ustad Hendra Apriadi, calon doktor dari UHAMKA, menjadi saksi penting yang menyampaikan informasi ini.

"Pembiasaan pagi di Musawerna benar-benar memberikan dampak positif bagi siswa dan lingkungan sekolah. Semoga dapat menjadi inspirasi bagi kita semua," ujar Ustad Hendra dengan penuh semangat.

Kategori :