Cegah Stunting, Dosen Kebidanan Poltek Harber Tegal Edukasi Ibu Hamil

Kamis 01-08-2024,09:45 WIB
Reporter : Meiwan Dani Ristanto
Editor : Rochman Gunawan

DISWAYJATENG.ID, TEGAL - Dosen Program Studi (Prodi) D3 Kebidanan Politeknik Harapan Bersama (Poltek Harber) kenalkan gerakan ABCDE kepada Ibu Hamil di Margadana, Kota Tegal. Kegiatan tersebut sebagai upaya bersama untuk mengatasi stunting pada anak.

Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Meyliya Qudriani menyampaikan bahwa penyuluhan kesehatan penting dilakukan sebagai bentuk penyiapan dan memberdayakan ibu hamil. Agar lebih siap dalam mencegah stunting pada anak yang sedang dikandung sejak dini. Stunting merupakan masalah global yang luas, dan merujuk pada kondisi di mana anak tidak mencapai tinggi yang diharapkan untuk usianya. Karena kekurangan gizi yang berkepanjangan.

BACA JUGA:Kevin Lilliana Ajak Anak Muda Terapkan Nilai Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari

"Meskipun Indonesia telah melakukan kemajuan signifikan dalam menurunkan angka stunting menjadi 21,6 persen pada tahun 2022. Langkah-langkah preventif yang terus-menerus penting dilakukan agar lebih menurunkan angka tersebut," ujarnya.

Salah Satu Bidan Puskesmas Sumurpanggang Siti Saripah menyampaikan, pencegahan stunting saat ini memang mulai digalakkan pada ibu hamil. Salah satunya jika ada ibu hamil yang Lingkar Lengan Atasnya (LILA) kecil atau indikasi Kurang Energi Kronis (KEK). 

BACA JUGA:Pelatihan Astra Basic Manajemen Program dan Komputer

“Akan dapat tambahan susu dari Puskesmas. Hal ini dilakukan agar bayi yang dilahirkan, berat badannya tidak kecil,” ungkapnya.

Kegiatan dilakukan untuk memberdayakan ibu hamil. Mengingat peran penting gizi dan kesehatan selama 1.000 hari pertama kehidupan seorang anak, pemerintahb erinisiatif mengenalkan gerakan ABCDE. Yang fokus pada memberdayakan ibu hamil dan menyusui dengan pengetahuan. Dimulai dari A, yakni aktif minum tablet tambah darah. B, yakni bumil teratur periksa kehamilan minimal 6 kali.

BACA JUGA:Pelatihan Destana untuk Warga Prupuk Utara Kabupaten Tegal

C, yakni cukupi konsumsi protein fewani dan  D, yakni datang ke posyandu setiap bulan. Serta E, yakni eksklusif ASI selama 6 bulan. Gerakan ini bertujuanu ntuk meningkatkan kesejahteraan keseluruhan baik ibu maupun bayinya.

“Dengan mengambil langkah-langkah proaktif hari ini, kita dapat mencegah persistensi stunting. Serta memastikan pertumbuhan dan perkembangan optimal bagi anak-anak kita besok," pungkasnya.

Kategori :