DISWAYJATENG, TEGAL - Pemerintah Kota Tegal melalui Kecamatan Margadana melaunching program Gerakan Serentak Bapak Asuh Anak Stunting (Gertak Basting) dan Masyarakat Margadana Bebas Stunting (Mas Danbes) di GOR Wisanggeni.
Launching tersebut tentunya sebagai salah satu upaya preventif yang strategis, dan diharapkan mampu menekan angka prevalensi stunting di Kota Tegal. Supaya anak-anak ke depan harus disiapkan baik dari segi kepintaran, kepandaian, karakter, dan utamanya pemenuhan nutrisi yang baik dalam rangka menyongsong indonesia emas 2045.
BACA JUGA:Mahasiswa IBN Tegal akan Terima Beasiswa
"Kita semua tahu bahwa stunting merupakan tantangan besar yang masih dihadapi hingga sekarang, bukan tentang masalah kesehatan saja, akan tetapi berpotensi besar merusak masa depan anak-anak," kata Pj Wali Kota Tegal Dadang Somantri.
Dadang mengungkapkan, anak-anak yang mengalami stunting, tidak hanya berdampak pada keterlambatan tumbuh kembang fisiknya, namun juga berdampak pada kemampuan kognitif dan perkembangan secara keseluruhan. Untuk itu, melalui dua program yaitu Gertak Basting dan Mas Danbes, pihaknya berharap semua pihak yang berkontribusi, terkhusus bagi para kepala OPD yang menjadi bapak asuh, harus benar – benar melaksanakan tugas nya sesuai arahan dan koordinasi sebelumnya.
BACA JUGA:Siswa SMK Negeri 3 Kota Tegal Dilatih Wawasan Kebangsaan
"Saya perlu ingatkan jangan fokus terhadap satu faktor pemicu stunting, tetapi harap diperhatikan faktor-faktor lainnya, seperti minimnya edukasi kepada keluarga terkait program kesehatan anak dan ibu, terbatasnya akses fasilitas kesehatan, lalu minimnya pengetahuan terhadap pemeriksaan dini calon pengantin, faktor ekonomi sosial, dan lainnya," ungkapnya.
Dadang menjelaskan, kolaborasi berbagai program inovatif yang diharapkan tidak hanya mengejar target untuk menurunkan angka stunting, tetapi juga memastikan generasi masa depan tumbuh dan berkembang secara optimal. Semua berharap ingin masa depan bangsa akan dikelola oleh insan yang sehat, berintegritas, berkompeten dan berbudaya.
BACA JUGA:PCM Adiwerna Kabupaten Tegal Adakan Kuliah Subuh dan Pembinaan
Untuk itu pihaknya mengajak masyarakat sekalian untuk mendukung program pemerintah dalam proses percepatan penurunan stunting dan besar harapan, para orang tua maupun para calon orang tua mau mendengarkan serta melaksanakan berbagai arahan dari pemerintah dalam proses percepatan penurunan stunting.
Semua itu, sebagai bagian dari visi Indonesia maju, mari jadikan Hari Anak Nasional sebagai momentum untuk menyatukan tekad dalam upaya bersama menciptakan masa depan yang lebih baik lagi bagi anak-anak, terutama melalui pendidikan, edukasi dan pemberdayaan masyarakat.
BACA JUGA:Kembangkan Industri Wisata, Dosen Unsoed Teliti Seni Budaya Kuntulan di Kabupaten Tegal
"Kita dapat mengubah pola pikir dan perilaku yang menciptakan generasi masa depan yang sehat dan kuat terhindar dari segala bentuk kekerasan, kejahatan serta ketidakadilan. Sekali lagi saya mengajak, mari berperan aktif demi tumbuh kembang generasi muda Indonesia agar menjadi generasi terbaik demi menyongsong indonesia maju 2045," jelasnya.
Sementara itu, Camat Margadana Ary Budi Wibowo mengucapkan terima kasih kepada bapak asuh yang membantu dan berkomitmen untuk penanganan stunting, salah satunya Radar Tegal. Karena dengan bantuan tersebut akan dapat membantu dalam pemberian makanan bergizi. Sehingga kecamatan memberikan apresiasi atas kesedianya menhadi bapak asuh.
BACA JUGA:Belajar Otodidak, Multitalenta Jadikan Arifki Junior Langganan Juara