Catat! Aksi Mogok Awak Angkutan di Kabupaten Tegal akan Warnai Awal Tahun Ajaran Baru

Minggu 21-07-2024,12:50 WIB
Reporter : Hermas Purwadi
Editor : Rochman Gunawan

DISWAYJATENG, SLAWI - Rencana aksi mogok awak angkutan akan dilakukan di awal tahun ajaran baru, Senin (22/7) pagi. Aksi ini menurut rencana akan diikuti seluruh angkutan umum orang di wilayah  Kabupaten Tegal dengan titik kumpul Terminal Dukuhsalam dan  Taman Rakyat Slawi Ayu.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tegal Muhammad Budi Eko Setyawan didampingi Plt Sekretaris Dinas Muhammad Noech dan Kasi Pengujian Kendaraan Bermotor Singgih  membenarkan rencana tersebut. Dari informasi yang diterima, aksi ini akan diikuti 500 armada. Sebenarnya, langkah dialog dengan paguyuban angkutan sempat digelar 3 kali. 

BACA JUGA:Radar Tegal Group Berbagi di Bulan Muharam

"Tuntutan mereka adalah menindak odong-odong tidak boleh beroperasi di jalan raya," ujarnya.

Dalam audiensi terakhir bersama  Masyarakat Transportasi (Matra) Kabupaten Tegal, pihak Matra minta segera diadakan penindakan dan menerbitkan surat edaran larangan operasional odong -odong di jalan raya. Padahal, untuk memenuhi tuntutan tersebut dibutuhkan proses administrasi dan tidak bisa langsung dilakukan di lapangan. Langkah persiapan menghadapi demo angkutan tersebut ditempuh Dinas Perhubungan berkolaborasi dengan Satlantas Polres Tegal. 

BACA JUGA:Adakan Peringatan Hari Koperasi di Halaman Trasa Kabupaten Tegal

"Kami sempat membangun koordinasi terkait aksi demo terkait odong-odong yang akanmenggunakan Terminal Dukuhsalam dan Trasa sebagai titik kumpul elf dan angkutan kecil," ungkapnya. 

Terpisah, Kasi Terminal Agil Suprayogi juga telah melakukan langkah koordinasi dengan Dinas Dikbud terkait adanya aksi mogok massal angkutan terserbut. Dinas Dikbud melalui Kabid  Pembinaan SMP juga telah memberikan pemberitahuan kepada semua satuan pendidikan terkait aksi mogok massal angukutan  umum.

BACA JUGA:Dinas Sosial Kabupaten Tegal Kembali Fasilitasi Penyaluran Bantuan Atensi Sentra Terpadu Kartini

"Agar wali murid bisa melakukan antar jemput putra-putrinya yang biasanya menggunakan angkutan untuk menuju sekolah," tegas Agil.

 

Kategori :