DISWAYJATENG, PEMALANG - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Pemalang menggelar khitanan massal di Desa Banglarangan, Kecamatan Ampelgading. Sebanyak 50 anak yang dikhitan, mereka berasal dari warga kurang mampu dari berbagai wilayah di Kabupaten Pemalang.
Ketua Panitia Khitanan Massal dan Donor Darah Iman Purwanto mengatakan, DPD LDII Kabupaten Pemalang melalui kegiatan khitanan massal dan donor darah. Ingin mewujudkan kesetiakawanan bersama untuk membangun Pemalang yang agamis, toleran dan gotong royong.
BACA JUGA:Ambil Bagian di Puncak Peringatan Hari Koperasi Tingkat Jawa Tengah
Menurutnya, kegiatan ini untuk memfasilitasi terlaksananya salah satu syariat islam bagi kaum laki-laki dan untuk mewujudkan generasi yang faqih, mandiri dan sholeh.
Pelaksanaan khitanan massal dan donor darah dipusatkan di SMA Generasi Unggul (GU). Karena lokasi tersebut dilengkapi Masjid Luhur Shofi Anwar. Kemudian di sebelahnya ada GOR Futsal dan di sebelah kiri ada Pondok Pesantren KH Zaenal Asyikin.
Bupati Pemalang Mansur Hidayat dalam sambutannya merasa senang karena diundang oleh warga LDII melalui jajaran pengurus DPD LDII Pemalang. Karena banyak kegiatannya yang selalu sibergi dengan program pemerintah.
BACA JUGA:Disperintransnaker Fasilitasi Tingkat Kandungan Dalam Negeri
Salah satu program yang sudah nyata dilaksanakan, antara lain bidang keagamaan, pendidikan, kesehatan, sampah maupun bidang lainnya. Untuk itu bupati mengapresiasi kepada segenap jajaran DPD LDII Pemalang yang telah mempersiapkan kegiatan tersebut .
"Saya berharap kegiatan pada hari ini berjalan dengan lancar dan dapat membantu masyarakat dalam menunaikan kewajiban mengkhitankan putra-putranya," paparnya.