4. Lunasi Utang Sesuai Skala
Kalian dapat menetapkan skala prioritas untuk melunasi utang pinjol baik berdasarkan nominal, bunga, dan waktu jatuh temponya.
Kalian bisa melunasi utang pinjol dari nominal paling kecil agar satu persatu tagihan terlepas dari tanggung jawab. Kalian juga bisa melunasi utang dari bunga paling besar agar besarannya tidak semakin bertambah dan menjadi di luar kendali pembayaran.
Sedangkan, pelunasan utang pinjol dari waktu jatuh tempo sebaiknya pilih yang paling dekat tenggatnya agar denda bernominal apapun bisa dihindari.
BACA JUGA:Terjebak Jeratan Utang? Begini 8 Cara Melunasi Utang Pinjol dengan Tepat
5. Jangan Ragu Jual Aset
Sebaiknya kalian meninjau jumlah tabungan dan aset-aset berharga yang bisa menyelesaikan masalah utang pinjol. Kalian dapat menjual aset-aset berharga itu agar menjadi dana segar yang digunakan untuk melunasi utang pinjol.
6. Catat Semua Utang Pinjol
Catat semua utang pinjol yang berada dalam tanggungan, mulai dari jumlah dana, bunga, dan waktu jatuh tempo pembayaran.
7. Gunakan Dana Darurat
Kebanyakan orang yang memiliki pengetahuan pengelolaan financial, biasanya menyisihkan beberapa nominal untuk dana darurat. Dana darurat ini bisa untuk melunasi sebagian atau seluruh utang pinjol yang menjadi tanggung jawab terdekat.
8. Cari Tambahan Pendapatan
Tips melunasi utang pinjol agar tidak galbay kalian perlu berupaya mencari pendapatan tambahan yang dapat digunakan untuk melunasi utang pinjol. Kalian bisa mencoba berbagai kreativitas yang menghasilkan tambahan pendapatan bernilai besar.
BACA JUGA:Sulit untuk Melunasi Utang Pinjol? Begini Langkah Efektif Hindari Galbay Jika Belum ada Uang
9. Disiplin Pembayaran
Kalian harus menerapkan disiplin pembayaran terhadap semua utang pinjol yang menjadi tanggung jawab. Utamanya, penting melihat waktu jatuh tempo yang berarti bisa mendatangkan denda jika tidak dibayarkan.