Termasuk juga menggalakkan promosi makanan pendamping ASI (MPASI) serta perlunya dukungan gerakan dan pendanaan untuk pemeriksaan anak ke dokter spesialis untuk memutuskan apakah balita masuk kategori stunting.
Sementara, kegiatan ini diakhiri dengan penandatangan hasil rembug sebagai komitmen bersama upaya percepatan penurunan stunting Kabupaten Tegal tahun 2024. (adv)