DISWAYJATENG, TEGAL - Pj Wali Kota Tegal Dadang Somantri meminta kepada Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Untuk mempersiapkan pegawai non-ASN atau Supporting Staf (SS) atau honorer yang sudah terdaftar di database Badan Kepegawaian Negara (BKN). Agar dilengkapi dengan keahlian sesuai pekerjaannya.
Sehingga diharapkan honorer mampu bersaing dalam seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Hal itu disampaikan Dadang Somantri usai melakukan inspeksi mendadak (sidak) di 4 OPD, yaitu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kecamatan Tegal Selatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Tegal. Serta Dinas Kearsipan dan Perpustakaan.
BACA JUGA:63 Mahasiswa Unnes KKN di Kota Tegal
“Sehingga mereka betul-betul bisa bersaing walapun sudah terdata di dalam database, tesnya ini kan terbuka juga untuk umum,” katanya.
Menurutnya, sudah menjadi tanggung jawab para pimpinan OPD melalui Kasubbag Umum dan Kepegawaian. Untuk mempersiapkan dengan benar-benar pegawai non-ASN agar memiliki keahlian yang sesuai dengan formasi.
“Sehingga pelatihannya juga harus disesuaikan dengan formasi yang ada dan disesuaikan pendidikannya,” ungkapnya.
BACA JUGA:Warga Kabupaten Pemalang Diminta Tidak Salah Paham kepada Pantarlih
Dadang mencontohkan, ketika dia mengunjugi BPBD, pegawai non-ASN sudah dilengkapi dengan pelatihan-pelatihan keprofesionalan dalam bidang kebencanaan. Serta memiliki sertifikat pelatihan yang diterbitkan oleh lembaga yang profesional. Sehingga sertifikat tersebut menjadi bagian dari kelengkapan nanti pada saat mendaftar PPPK.
“Sertifikat itu yang diperlukan, kita pemerintah ini dengan perubahan-perubahan ketentuan sekarang ini memerlukan SDM yang betul-betul memiliki kualifikasi. Nah kualifikasi itu tidak hanya sekedar ditunjukan oleh basic pendidikan formal tapi dilampiri juga dengan sertifikat keahlian,” ujarnya.
BACA JUGA:Sambut Hari Bhayangkara, Tanam Bibit Alpukat
Terkait kedisiplinan, Dadang menyampaikan terima kasih kepada para ASN yang sudah disiplin. Serta memenuhi standar pekerjaan, khususnya pada jam-jam kerja.
“Memang ada di kantor semua tidak ada yang berkeliaran, ini menunjukan salah satu dedikasi dan integritas untuk melayani masyarakat,” pungkasnya.