63 Mahasiswa Unnes KKN di Kota Tegal

Sabtu 29-06-2024,08:30 WIB
Reporter : Meiwan Dani Ristanto
Editor : Rochman Gunawan

DISWAYJATENG, TEGAL - Pj Wali Kota Tegal Dadang Somantri berharap kehadiran 63 mahasiswa dari Universitas Negeri Semarang (Unnes) yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kota Tegal. Dapat mengoptimalkan penanganan stunting. Hal tersebut disampaikan Pj Wali Kota Tegal Dadang Somantri saat menerima KKN Mahasiswa UNNES Giat Angkatan 9 Tahun 2024 di Pendapa Ki Gede Sebayu.

Pj Wali Kota Tegal Dadang mengatakan, berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia, angka stunting Kota Tegal naik dari tahun 2022 ke tahun 2023. Pada tahun 2022 sebesar 16,8 ,% sedangkan di tahun 2023 naik menjadi 22,3 %.

BACA JUGA:OPD Diminta Responsif akan Keluhan dan Laporan Masyarakat

“Terkait dengan permasalahan stunting di Kota Tegal ini menjadi tanggung jawab bersama. Maka kita harus mencoba mengoptimalkan seluruh potensi yang ada,” ujarnya.

Para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal. Saat ini menjadi bapak asuh untuk kegiatan stunting, yakni satu OPD memegang satu kelurahan.

Kegiatan yang dilaksanakan pada KKN ini dia ucapkan terima kasih. Semoga dari 63 mahasiswa ini nanti muncul inovasi-inovasi yang bisa diterapkan atau memberikan penyegaran kepada kelurahan. 

BACA JUGA:Sambut Hari Bhayangkara, Tanam Bibit Alpukat

"Silahkan berkolaborasi karena stunting ini tidak bisa ditangani oleh satu OPD saja, tetapi menjadi tanggungjawab bersama,”ujarnya.

Selain itu, Dadang juga berharap sinergitas dan kolaborasi yang sudah terbangun antara Pemkot Tegal dengan Unnes bisa terus dikembangkan.

Wakil Dekan Bidang 3 Irwan Budiono dalam sambutannya menyampaikan, jegiatan ini adalah satu bentuk implementasi kerja sama antara Unnes dengan Badan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah.

BACA JUGA:Kisruh Masalah Sampah, Kinerja Sekda Kabupaten Pemalang Dipertanyakan

Serta Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Tengah. Dimana pihaknya diamanati untuk ikut membantu melaksanakan program pencegahan stunting dan ketahanan pangan di 18 Kabupaten/Kota di Jawa tengah yang salah satunya adalah di Kota Tegal. 

Di setiap kabupaten/kota, pihaknya diamanati untuk mengerjakan program-program stunting dan ketahanan pangan. Setiap kabupaten/kota ada2 kecamatan dan 5 kelurahan.

“Di Kota Tegal ini kami menerjunkan 63 mahasiswa yang ditempatkan 2 kecamatan. YaituTegal Timur dan Margadana,” ujar Irwan Budiono.

BACA JUGA:Viral Hidup di Rumah Plastik, Kemensos Beri Bantuan Keluarga Suhadi

Kategori :