DISWAYJATENG, SLAWI - Anggaran bantuan Provinsi Jawa Tengah untuk peningkatan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) akhirnya disalurkan atau ditransfer ke Rekening Kas Desa. Sesuai rencana, bantuan provinsi ini akan direalisasikan untuk peningkatkan kualitas RTLH sebanyak 235 unit rumah, dimana masing-masing KK mendapatkan nominal sekitar Rp20 juta.
Kepala Dinas Perkim Jaenal Dasmin melalui Plt Sekretaris Dinas merangkap Kabid Kawasan Permukiman Jeruri menyatakan, bantuan Pemprov Jawa Tengah ini akan dilaksanakan oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) tingkat desa.
BACA JUGA:Viral Hidup di Rumah Plastik, Kemensos Beri Bantuan Keluarga Suhadi
Ketentuan atau kriteria penerima bantuan program rehab RTLH Banprov ini sudah tercantum dalam Peraturan Gubernur Nomor 34 Tahun 2023 Tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 1 Tahun 2022, tentang Pedoman Pemberian Bantuan Keuangan Kepada Pemerintah Desa. Antara lain, Kepala Keluarga (KK) Miskin yang sudah masuk dalam Data Terpadu Penanggulangan Kemiskinan yang dirilis oleh Kementerian Sosial.
"Sudah berkeluarga, memiliki sebidang tanah milik pribadi, masuk dalam data terpadu kesejahteraan sosial dan sejumlah kriteria lainnya," ujarnya, Jumat (28/62024).
Target program rehab RTLH tahun 2024 ini adalah 1.300 unit rumah atau masih kurang sekitar 501 unit lagi. Sehingga dia berharap target tersebut dapat ditutup dari sumber bantuan anggaran lainnya. Pemerintah Kabupaten Tegal telah berhasil merehab sebanyak 9.521 unit RTLH sepanjang tahun 2016 hingga 2023.
BACA JUGA:Kisruh Masalah Sampah, Kinerja Sekda Kabupaten Pemalang Dipertanyakan
Sementara itu, Pemkab Tegal telah mengalokasikan anggaran APBD II sebesar Rp11,28 miliar untuk merehab 564 unit RTLH tahun 2024 ini. Jika ditambah dengan bantuan keuangan Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp4,7 miliar, total keseluruhan anggaran yang ada mencapai Rp15,98 miliar. Dari alokasi anggaran tersebut, sedikitnya ada 799 keluarga miskin yang akan menerima manfaat dari pelaksanaan program bantuan sosial ini.
"Kami juga terus berupaya untuk bisa mendapatkan anggaran penuntasan RTLH di 12 desa tertinggal dari pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR, " ungkapnya. (adv)