DISWAYJATENG - Dalam kehidupan, kita tidak akan pernah luput dari kejadian tak terduga. Krisis ekonomi, pandemi, atau bahkan kehilangan pekerjaan bisa terjadi kapan saja. Kamu perlu menyiapkan dengan beberapa tips menyiapkan dana darurat ini.
Saat itu tiba, penghasilan kita bisa terguncang, sementara kebutuhan hidup terus berjalan. Tips menyiapkan dana darurat ini bisa menjadi peran penting sebagai benteng keuangan kamu.
Tips menyiapkan dana darurat ini bisa membantu kamu saat dalam keadaan terjepit karena kebutuhan yang mendadak. Jangan sampai sesuatu yang tidak diinginkan seperti di atas terjadi pada kamu.
Kamu bisa baca tips menyiapkan dana darurat di bawah ini. Tetapi sebelum itu, kita akan menjelaskan sedikit apa itu dana darurat.
BACA JUGA:6 Tips Memilih Investasi Bagi Generasi Muda
Apa itu Dana Darurat?
Dana darurat adalah simpanan uang yang bisa kita gunakan untuk menutup pengeluaran saat tidak ada pemasukan atau saat terjadi krisis. Dengan adanya dana darurat, kita tidak perlu berutang atau mengubah gaya hidup secara drastis ketika menghadapi situasi sulit.
Mengapa Dana Darurat Sangat Penting?
Keberadaan dana darurat sangat krusial dalam perencanaan keuangan. Tanpanya, kita rentan mengalami krisis keuangan berkepanjangan saat terjadi hal-hal di luar kendali. Misalnya, saat pandemi melanda, banyak orang kehilangan pekerjaan atau penghasilan.
Tanpa dana darurat, mereka terpaksa berutang atau mengurangi pengeluaran secara signifikan, yang bisa berdampak buruk pada kesehatan dan kualitas hidup.
BACA JUGA:Mau Belajar Saham? Ini 6 Tips Investasi Saham untuk Pemula
Di sisi lain, dengan memiliki dana darurat yang cukup, kita bisa tetap memenuhi kebutuhan hidup dan memberi waktu untuk mencari solusi, seperti mencari pekerjaan baru atau sumber penghasilan alternatif. Dana darurat juga bisa digunakan untuk menutupi biaya darurat lain seperti biaya pengobatan, perbaikan rumah, atau kerusakan kendaraan.
Berapa Besar Dana Darurat yang Ideal?
Besaran dana darurat yang ideal berbeda-beda tergantung kondisi dan jumlah tanggungan masing-masing orang. Perencana keuangan biasanya memberikan tips sebagai berikut:
a. Lajang: 3-4 kali pengeluaran bulanan
b. Menikah tanpa anak: 6 kali pengeluaran bulanan
c. Menikah dengan 1 anak: 9 kali pengeluaran bulanan
d. Menikah dengan 2 anak: 12 kali pengeluaran bulanan
BACA JUGA:Tips Mengatur Keuangan agar Bebas Pinjol
Tips Menyiapkan Dana Darurat
Membangun dana darurat yang ideal memang tidak mudah, tetapi bukan berarti tidak mungkin dilakukan. Berikut merupakan langkah-langkah yang bisa kamu ikuti:
1. Lakukan Evaluasi Keuangan
Mulailah dengan melakukan evaluasi kondisi keuanganmu saat ini. Cek penghasilan, pengeluaran, cicilan utang, tagihan, dan asuransi. Evaluasi ini akan memberimu gambaran seberapa sehat kondisi keuanganmu saat ini dan kemampuanmu untuk membangun dana darurat.
2. Rencanakan Secara Bertahap
Setelah mengetahui besaran dana darurat yang ideal, kamu bisa mulai membangunnya secara bertahap. Alokasikan sebagian dari pemasukan ekstra atau sisa uang belanja ke rekening dana darurat setiap bulannya. Dengan konsistensi, target dana darurat yang ideal pasti akan tercapai.
3. Pisahkan Rekening
Pisahkan rekening untuk dana darurat dari rekening belanja harian. Kamu dapat memilih seperti tabungan biasa, deposito, reksa dana pasar uang, atau logam mulia sebagai tempat menyimpan dana darurat. Pilih yang paling sesuai dengan kebutuhanmu.
4. Masukkan dalam Budgeting
Masukkan tabungan dana darurat ke dalam budgeting bulanan. Tentukan besaran nominal yang akan ditabung setiap bulannya dan setorkan di awal bulan. Jika ada sisa uang belanja, segera alokasikan ke rekening dana darurat.
5. Disiplin
Yang paling penting dalam membangun dana darurat adalah kedisiplinan. Tanpa kedisiplinan, rasanya akan sulit untuk mencapai target dana darurat yang ideal. Ingat, dana darurat hanya boleh digunakan saat benar-benar dibutuhkan dalam situasi darurat.
Demikianlah beberapa tips menyiapkan dana darurat yang bisa kamu terapkan. Mempunyai dana darurat yang ideal sangatlah penting untuk membantu kita melewati masa-masa sulit.
Mulailah membangun dana darurat sejak dini agar kamu memiliki benteng keuangan yang kuat menghadapi segala kemungkinan di masa depan. Dengan perencanaan yang matang dan disiplin yang tinggi, target dana darurat pasti akan tercapai (*)