DISWAYJATENG, SLAWI - Penglepasan siswa kelas VI SDM Slawi berlangsung seru dan meriah. Kegiatan diadakan di Aula PMI Kabupaten Tegal. Penglepasan diwarnai aksi teatrikal Tapak Suci bertemakan kalimosodo kalahkan angkara murka. Siswa-siswi SDM Slawi unjuk kebolehan ada seni tari, suara dan pidato dalam tiga bahasa, yaitu Inggris, Arab dan Indonesia.
Pelepasan sekarang terasa istimewa, karena kedua orang tua siswa mendampingi ananda tampil ke panggung. Menerima penyematan tanda lulus dan penghargaan yang diperoleh siswa-siswi. Setiap siswa memperoleh penghargaan atau apresiasi atas capaian yang dirainya.
BACA JUGA:PNS dan Marbot Masjid di Polres Pemalang Dapat Umrah Gratis
Di samping itu, ada apresiasi khusus yang diberikan kepada 4 siswa-siswi dengan predikat sebagai siswa dengan nilai ujian tertinggi oleh Mandalika VI B dan M Kenta Aiman. Tahfidh Quran dengan surat terbanyak diraih oleh Vay Bintang, siswa peraih prestasi hingga nasional oleh Hasna Fikriya Rosyada.
Menurut Kepala SDM Slawi Thamalia Haristriani SHI, semua siswa di SD Muhammadiyah bisa menjadi juara. Karena SDM Slawi sebagai lembaga pendidikan melihat bakat dan potensi siswa harus diwadahi. SDM Slawi mempunyai beragam kegiatan untuk mewadahi bakat dan minat siswa yang beragam.
BACA JUGA:Kursi Kosong Warnai Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Pemalang
Kegiatan dihelat untuk memfasilitasi kecerdasan psikomotorik, kecerdasan afektif, kecerdasan sosial dan kecerdasan spiritual. SDM Slawi memberi perhatian ekstra demi menumbuhkan kecerdasan spiritual siswa melalui pembiasan ibadah; tahfidh, shalat duha, shalat zhuhur berjamaah, puasa sunnah, qiraatul-Quran dan doa dalam 3 bahasa.
“Alhamdulillah anak-anak kita sebagian telah diterima di pondok pesantren. Muhammadiyah Boarding School, madrasah tsanawiyah dan melanjutkan ke SMP negeri yang diidamkan," ujarnya.
Bunda Ihdani menuturkan bahwa senang bisa menyekolahkan anaknya di SDM Slawi. Dia mengapresiasi pembelajaran dan pembiasaan ibadah yang diselenggarakan SDM Slawi. Karena terbukti memberikan dampak signifikan bagi kecerdasan putrinya, sebagai orang tua telah menyekolahkan kedua anak perempuannya bersekolah di SDM Slawi.
BACA JUGA:PMII Kabupaten Pemalang akan Kawal Tata Kelola Sampah
Sementara itu, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Tegal Fatin Hammam MPD berharap agar orang tua. Terutama wali murid untuk memperhatikan dengan seksama pendidikan agamanya selepas dari SDM Slawi. Hal itu mengingat tantangan pergaulan remaja yang rentan ajakan teman sebaya atas nama solidaritas. Keberadaan handpone yang pasti dimiliki juga perlu diawasi mengingat konten-konten internet yang negatif.
"Hal itu bisa diredam dengan pendidikan agama orang tua, terutama ayah sebisa mungkin hadir di tengah anak-anaknya. Ayah menjadi patron bagi anak-anaknya di keluarga," ujarnya.
BACA JUGA:Ribuan Warga Kabupaten Pemalang Peringati Hari Sepeda Sedunia
Kegiatan inti ditandai dengan penyempatan slempang kelulusan dan ijazah didampingi oleh kedua orang tuanya oleh kepada SDM Slawi. Di penghujung acara, para walimurid dengan anaknya berpose sebagai tanda pelepasan dan siap menjelang pendidikan di tingkat selanjutnya.
Ketua Panitia Pelepasan Siswa Kelas VI Rafi Ahmad menyatakan kegiatam ini dikemas sedemikian rupa agar beda dengan tahun sebelumnya, karena setiap even harus ada hal yang baru.