7 Desa Unik dan Kocak di Jawa Tengah yang Bikin Penasaran

Minggu 09-06-2024,15:00 WIB
Reporter : Alisa Septiana Zulfa
Editor : Rochman Gunawan

DISWAY JATENG - Rekomendasi desa unik dan kocak di Jawa Tengah yang bikin penasaran para pembaca dengan kelucuanya. Setiap nama desa mempunyai sejarah dan arti masing - masing bahkan kadang heran sampe geleng kepala.

Indonesia memiliki 34 provinsi dengan bebagai macam suku yang tersebar di lima pulau besar serta ribuan pulau kecil lainnya, dengan berbagai keunikan tersendiri di masing-masing daerah salah satunya desa unik dan kocak di Jawa Tengah.

Nama desa unik dan kocak di Jawa Tengah, Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah (Jateng), terdapat sekitar 7.809 desa tersebar di 29 kabupaten di Jateng, dan 753 kelurahan di 35 kabupaten/kota.

Ada sejumlah nama desa unik dan kocak di Jawa Tengah yang bikin senyum senyum pembacanya. Yuk simak ulasan dan baca sampai selesai ya! 

BACA JUGA:4 Obyek Wisata Alam Terbaik dan Terunik di Jawa Tengah

Berikut ini 7 nama desa unik dan kocak di Jawa Tengah yang bikin penasaran:

1. Desa Setan

Di balik namanya yang menyeramkan, Desa Setan ternyata pernah ditempati para pemeluk agama Hindu yang berasal dari Hindustan.

Saat warga pindah ke agama Islam, kata ‘Hindustan’ dipangkas menjadi ‘Stan’. Huruf ‘e’ pada nama desa pun diucapkan seperti ‘e’ dalam kata ‘sekolah’. Lokasi desa unik di Jawa Tengah ini terletak di Desa Candiretno, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang.

2. Desa Cawet

Orang-orang yang menguasai bahasa Jawa pasti akan tergelak lepas saat mendengar nama desa unik di Jawa Tengah ini. Pasalnya saat dicek ke kamus bahasa Jawa, ‘cawet’ dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai celana dalam.

Namun, Desa Cawet yang berlokasi di Kecamatan Watukumpul, Pemalang, faktanya tak dijejali pakaian dalam atau busana aneh lainnya.

BACA JUGA:Wisata Air di Jawa Tengah yang Unik dan Wajib Dikunjungi

3. Desa Tutup

Desa dengan nama unik yang dapat dijumpai di Jawa Tengah adalah Desa Tutup yang berada di Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora. Desa Tutup Blora, asal usul nama tersebut berasal dari sebuah tanaman, yaitu Pohon Tutup. Selain itu, karena daerah yang tertutup dan akhirnya dinamakan Desa Tutup.

4. Desa Kebocoran

Ketika kali pertama mendengarnya, orang-orang barangkali mengira Desa Kebocoran dihuni penduduk yang tinggal di rumah yang atapnya bocor. Kenyataannya, desa tersebut terlihat normal. Rumah-rumah yang dihuni punya atap yang bebas dari kerusakan penyebab kebocoran.

Konon katanya desa ini dinamakan Desa Kebocoran karena tusukan senjata Raden Banyak Ampar menyebabkan darah dari kakaknya itu mengalir tanpa henti, seperti wadah air bocor. Bagi yang ingin mampir untuk melihat-lihat, alamat Desa Kebocoran berada di Kecamatan Kedung Banteng, Kabupaten Banyumas.

BACA JUGA:5 Minuman Unik Khas Jawa Tengah Ini Terkenal dengan Kelezatannya, Apa Saja?

5. Desa Gadungan

Kategori :