DISWAYJATENG, SLAWI – Warga SMP Negeri 1 Slawi menggelar acara Gelar Karya P5 siswa kelas VII yang bertemakan Kearifan Lokal. Serta kelas VIII bertemakan Bhinneka Tunggal Ika. Kegiatan kali ini menampilkan beragam karya seni dan budaya dari siswa kelas VII dan VIII. Mulai dari tari tradisional, drama, puisi, vokal grup. Hingga peluncuran buku antologi cerpen, semua karya dipersembahkan dengan penuh semangat dan kreativitas.
Kepala SMP Negeri 1 Slawi Mujiarti MPd menyatakan, kegiatan dimulai dengan penampilan tari tradisional dari berbagai daerah di Indonesia. Para siswa tampil memukau dengan balutan kostum adat yang berwarna-warni. Gerakan yang luwes dan ekspresi yang penuh makna. Tari ksatria dari Yogyakarta, tari saman dari Aceh, tari topeng kelana dan tari renggong manis dari DKI Jakarta menjadi sorotan utama.
BACA JUGA:Dorong Peningkatan Investasi Peningkatan Kualitas Penanaman Modal di Kabupaten Tegal
“Membawa penonton seolah-olah berkelana ke daerah asal tarian tersebut," ujarnya di sela-sela perhelatan.
Selebihnya, penampilan drama menjadi salah satu segmen yang dinantikan. Dengan judul Perbedaan Politik dan Menyatukan Perbedaan siswa-siswi kelas VIII. Berhasil menyuguhkan cerita yang mengharukan dan penuh pesan moral. Adegan demi adegan disusun dengan apik, ditambah kemampuan akting para siswa yang luar biasa. Membuat penonton terhanyut dalam alur cerita.
BACA JUGA:Pelatihan Dasar Pengelolaan Sampah Pemangku Kepentingan di Kabupaten Tegal
Di segmen pembacaan puisi menampilkan karya-karya siswa kelas VII dan VIII yang mengekspresikan berbagai perasaan dan imajinasi mereka. Dengan latar belakang musik yang mendayu, para siswa membacakan puisi tentang cinta, perbedaan, dan kehidupanm. Salah satu puisi yang mendapat apresiasi tinggi berjudul Kita Satu yang menggambarkan tekat mempersatukan semangat dan cita-cita para remaja.
BACA JUGA:Polres Tegal Adakan Silaturahmi Kamtibmas dengan Tokoh Agama
" Puncak acara ditandai dengan peluncuran buku antologi cerpen karya siswa kelas VIII. Buku ini merupakan kumpulan cerita pendek yang ditulis sendiri oleh para siswa. Menggambarkan imajinasi dan pengalaman mereka," tegasnya.