DISWAYJATENG, PEMALANG – Solehah, guru honorer di SD Negeri 05 Tlagasana, Kecamatan Watukukumpul Merupakan sosok perempuan tangguh. Bagaimana tidak, meskipun seorang wanita dia mahir mengoperasikan mesin pertanian berupa traktor untuk membajak sawahnya.
Solehah yang lahir di Pemalang pada tahun 1994, hari-harinya mengabdikan diri sebagai guru sejak 20 Juli 2014. Honor awal yang ia terima hanya sebesar Rp100.000. Bahkan sekarang honor yang ia terima naik menjadi Rp800.000. Tentunya sebuah peningkatan yang harus disyukuri.
BACA JUGA:Penyusunan DIKPLHD Kabupaten Tegal Harus Dipublikasikan ke Masyarakat
Namun demikian, honor sebesar itu tidak sebanding dengan kebutuhan hidup yang harus dipenuhi. Sehingga ia bersemangat untuk membantu suami di sawah guna mencari tambahan pemenuhan kebutuhan keluarganya.
"Alhamdulillah honor sebagai guru sekarang sudah sebesar Rp800.000. Tapi lebih dari itu, saya bisa mengoperasikan mesin traktor ini untuk menunjukkan bahwa tidak ada pekerjaan yang hanya bisa dilakukan oleh kaum laki-laki saja. Tapi perempuan pun bisa. Seperti yang saya lakukan inu,"katanya.
BACA JUGA:Harga Kopi Arabika di Kabupaten Pemalang Naik hingga 50 Persen
Solehah terdorong melakukan pekerjaan mengoperasikan mesin traktor untuk menunjukkan bahwa tidak ada pekerjaan yang hanya bisa dilakukan oleh satu jenis kelamin saja, tapi seorang perempuan pun bisa melakukannya. Sehingga dia mampu mengoperasikan mesin traktor ingin menginspirasi kepada kaum perempuan.