Harga Kopi Arabika di Kabupaten Pemalang Naik hingga 50 Persen

Harga Kopi Arabika di Kabupaten Pemalang Naik hingga 50 Persen

PANEN - Petani sedang melihat kebun kopi yang mulai dipanen.Foto:Siti Maftukhah/jateng.disway.id--

DISWAYJATENG, PEMALANG - Harga kopi arabika saat ini mengalami kenaikan yang tinggihingga 50 persen. Petani berharap kenaikan harga kopi tersebut, akan berlangsung sampai akhir panen nanti. 

Waris Suwandi, petani kopi di Desa Penakir, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang mengatakan, saat ini petani bahagia dengan kenaikan harga kopi baik arabika maupun robusta. Kedua jenis kopi tersebut banyak ditemukan di lahan petani. Serta menjadi andalan mereka untuk mendapatkan penghasilan. 

"Naiknya harga kopi arabika mencapai 50 persen dan membuat petani bahagia," katanya.

BACA JUGA:Ini Dia Rangkaian Hari Jadi Kabupaten Tegal ke-423

Petani berharap harga kopi yang tinggi bisa bertahan, sampai kopi habis panen sehingga keuntungan yabg didapatkan petani melimpah. Meskipun keuntungan petani relatif, akan tetapi dengan tingginya harga, maka pendapatan petani juga naik. 

"Naiknya harga kopi dimungkinkan akibat pasokan kopi tidak stabil karena produsen kopi dunia gagal panen," tambahnya. 

Hasan, petani lainnya menambahkan,  harga kopi pada tahun ini alami kenaikan yang tinggi. Utamanya kopi robusta. Di sisi lain, keluhan datang dari komunitas kedai dan kafe kopi, karena tidak bisa menaikkan harga jual

BACA JUGA:HUT ke-73 IBI dan IDM Kabupaten Tegal Digelar Meriah

"Untuk hasil panen cukup baik, sehingga petani lega dan bisa memproduksi kopi setiap saat untuk stok atau persediaan," ungkapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: