DISWAYJATENG, SLAWI - Ruas Jalan Trayeman-Singkil Kecamatan Adiwerna mengalami kerusakan. Tepatnya di belakang Markas Batalyon Infanteri (Yonif) 407 Padma Kusuma.
Jalan itu merupakan akses penghubung dari Slawi menuju Kota Tegal. Mobilitasnya cukup tinggi. Tidak hanya kendaraan roda 2 dan 4 yang melintas, tapi juga dump truk yang mengangkut pasir dan tanah uruk.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Tegal Teguh Dwijanto Raharjo melalui Kabid Jalan dan Jembatan Sudarso membenarkan jika ruas jalan tersebut rusak.
BACA JUGA:Jamaah Masjid Baiturrohman Ucapkan Terima Kasih kepada Wali Kota Tegal
Kerusakan itu dipicu karena minimnya drainase. Sehingga air hujan kerap menggenangi jalan. Selain itu, kendaraan berat juga sering melintas di jalan tersebut.
"Tapi saat ini jalan itu sedang kita perbaiki," kata Sudarso.
Dia menjelaskan, perbaikan jalan ruas Trayeman-Singkil menggunakan anggaran pemeliharaan sebesar Rp195 juta. Pekerjaan dilaksanakan selama 45 hari. Diharapkan, kegiatan pemeliharaan ini berjalan lancar.
"Kendalanya adalah, masih sering turun hujan dengan intensitas tinggi. Karena aspal akan merekat kuat ketika kondisi jalan kering atau tidak berair," kata Sudarso.
BACA JUGA:Wali Kota Tegal Tarawih Bersama Warga Tegal Barat
Sementara, pantauan di lokasi, sejumlah kendaraan melintas dengan kecepatan rendah. Mereka harus bergantian dengan kendaraan dari lawan arah.
"Alhamdulillah jalan ini diperbaiki," kata Dimas Reza, 31, salah pengendara dari Slawi ke Ujungrusi.
BACA JUGA:Atasi Masalah Sampah di Kabupaten Pemalang Mulai dari Tingkat Desa
Dia menuturkan, jalan itu sebenarnya tidak hanya rusak, tapi juga gelap karena tidak ada lampu penerangan jalan umum (PJU). Diharapkan, di sepanjang jalan tersebut difasilitasi PJU.
"Kalau malam saya sering lewat jalan di belakang Markas 407, jalannya gelap dan rusak," tukasnya.