Wali Kota Tegal Tarawih Bersama Warga Tegal Barat
SAMBUTAN - Wali Kota Tegal memberikan sambutan.Foto:K Anam S/Jateng.disway.id--
DISWAYJATENG, TEGAL - Setelah di wilayah Kecamatan Tegal Timur dan Kecamatan Tegal Selatan, Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono kembali melaksanakan kegiatan Salat Tarawih dan Silaturahim (Tarhim) bersama dengan warga. Kali ini, Tarhim diadakan di wilayah Kecamatan Tegal Barat, yaitu di Masjid Baiturrohman, Kelurahan Tegalsari.
Kegiatan Tarhim di Masjid Baiturrohman dihadiri Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tegal Kusnendro, Sekretaris Daerah Agus Dwi Sulistyantono, Kapolsek Tegal Barat Aris Heriyanto, Danramil Tegal Barat Kapten Czi Suharto, pimpinan Perangkat Daerah, Camat Tegal Barat Edy Sudirman, serta camat, lurah di lingkungan Pemerintah Kota Tegal.
Wali kota dengan khusyuk menjalankan salat tarawih bersama warga yang dipimpin imam Ustaz Muhammad Syaefurrohman. Setelah salat tarawih, wali kota menyapa seluruh hadirin. Wali kota dalam sambutannya mengabarkan dirinya yang dilantik pada 23 Maret 2019 akan berakhir masa jabatannya pada 23 Maret 2024 mendatang.
BACA JUGA:Harga Cabai Merah Besar Anjlok di Tingkat Petani Wilayah Lereng Gunung Slamet
Posisi wali kota akan diisi seorang Penjabat (Pj) Wali Kota atau Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota. Wali kota mengatakan, selama memimpin Kota Tegal, tidak bisa sendirian. Orang nomor satu di Kota Tegal itu dibantu Sekretaris Daerah dan jajaran, ketua dan seluruh anggota dewan, anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, dan seluruh elemen masyarakat.
“Saya selama mempimpin Kota Tegal bukan orang yang sempurna, banyak kurangnya daripada lebihnya. Nyuwun pangapuntene nggih Pak, Bu,” kata wali kota.
Wali kota lebih lanjut menyampaikan permohonan maaf apabila pelaksanaan pembangunan menyebabkan gangguan. Misalnya, dalam pembangunan jalan dan drainase, gedung, kolam retensi, pemasangan lampu perempatan, obyek wisata, dan lainnya. Menurut wali kota, sebuah kota yang maju harus memiliki semua pelayanan publik.
BACA JUGA:FIFGROUP Cabang Pemalang 2 Laporkan Pelaku Over Alih Kredit
“Saya membangun belum lengkap. Yang mendasar seperti kantor MUI, Bazsnas, Dewan Kesenian, Dewan Pendidikan, BNN, Blangwir (Pemadam Kebakaran), KPU, Banwaslu, ada tetapi tidak representatif, kurang pantas. Kota madya harusnya lebih maju. Gerbang kota di Dampyak, Karanganyar, Grogol, Kaligangsa itu harus bagus,” ungkap wali kota.
Selain itu, wali kota mengungkapkan tentang wajah kota. Pertama, terminal yang telah diperbaiki dan menjadi representatif. Kedua, stasiun yang akan direvitalisasi. Ketiga, pelabuhan. “Pelabuhan juga harus bagus. Sekarang baru ada 17,2 haktare, harus ada penambahan 60 hektare. Jadi total 77 hektare. Pada 2025 akan dibangun, selesai 2027,” sebut wali kota.
Kemudian, sambung wali kota, jantung kota, juga harus bagus seperti kawasan Alun-Alun Tegal dan Jalan Pancasila.
“Yang bagus itu Kota Tegal bisa ramai dengan datangnya orang luar ke Kota Tegal. Ini juga berkat doa bapak ibu sekalian. Wali kota hanya mempuyai ide dan gagasan, terus tinggal diimplementasikan. Jika tidak didukung seluruh jajaran dan masyarakat, saya yakin Kota Tegal tidak bisa berkembang atau pembangunannya tidak bisa meningkat,” jelas wali kota.
BACA JUGA:Bupati Pemalang Mansur Hidayat Cek Jembatan Comal yang Rusak
Selanjutnya wali kota menyampaikan harapan agar setelah masa jabatannya berakhir, seluruh jajaran pemerintahan dan masyarakat Kota Tegal dapat terus bekerja sama dengan baik bersama Pj Wali Kota nanti. Setelah selesai menyampaikan sambutan, wali kota lalu berpamitan dengan para pejabat serta seluruh jamaah yang mengikuti Tarhim hingga selesai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: