Apakah Teh dan Kopi Berbahaya pada Anemia ? Berikut Penjelasannya

Kamis 29-02-2024,21:37 WIB
Reporter : M Elfani Tasya
Editor : Laela Nurchayati

Meskipun teh dan kopi dapat memiliki dampak pada penyerapan zat besi, keduanya juga dikenal mengandung senyawa antioksidan. Antioksidan adalah senyawa yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. 

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa senyawa antioksidan dalam teh dan kopi dapat memiliki manfaat kesehatan yang signifikan, termasuk melawan peradangan dan mengurangi risiko penyakit kronis.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Antioxidants menyebutkan bahwa kandungan antioksidan dalam teh hijau, khususnya, dapat membantu meningkatkan kapasitas antioksidan tubuh dan memberikan perlindungan terhadap kerusakan sel. 

Oleh karena itu, meskipun ada beberapa pertimbangan terkait zat besi, teh dapat tetap menjadi bagian dari pola makan sehat bagi penderita kekurangan sel darah merah.

BACA JUGA:5 Rekom endasi Jus Buah Penambah Darah, Bantu Atasi Anemia

Peran Kafein dalam Teh dan Kopi

Selain zat besi, kafein adalah komponen utama dalam teh dan kopi yang sering menjadi sorotan. Kafein dapat memiliki efek diuretik, meningkatkan produksi urine dan potensial untuk mengurangi kadar air dalam tubuh. 

Namun, konsumsi kafein dalam batas yang wajar tidak dianggap sebagai penyebab utama dehidrasi.

Studi yang diterbitkan dalam Journal of Human Nutrition and Dietetics menyatakan bahwa meskipun kafein dapat meningkatkan diuresis, dampak ini tidak signifikan pada individu yang mengonsumsi kafein secara teratur. 

Oleh karena itu, minum teh atau kopi dalam jumlah moderat tidak seharusnya menjadi masalah bagi penderita kekurangan sel darah merah selama mereka juga memperhatikan asupan cairan mereka.

Tips untuk Mengonsumsi Teh dan Kopi

Bagi penderita kekurangan sel darah merah yang tetap ingin menikmati teh atau kopi, ada beberapa tips yang dapat membantu mengelola konsumsi tersebut:

  • Pilih Waktu yang Tepat

Hindari minum teh atau kopi bersamaan dengan makanan kaya zat besi. Pilih waktu di antara makanan untuk mengurangi potensi penghambatan penyerapan zat besi.

  • Pertimbangkan Teh Herbal

Teh herbal tidak mengandung tanin seperti teh hitam atau hijau. Minuman ini dapat menjadi alternatif yang baik untuk penderita anemia yang ingin menghindari penghambatan penyerapan zat besi.

  • Perhatikan Asupan Zat Besi

Pastikan asupan zat besi tubuh Anda mencukupi melalui makanan atau suplemen. Ini dapat membantu mengimbangi efek potensial penghambatan oleh teh atau kopi.

  • Air Putih Tetap Penting

Meskipun teh dan kopi dapat dihitung sebagai bagian dari asupan cairan, pastikan untuk tetap memperhatikan konsumsi air putih. Air tetap menjadi sumber cairan terbaik untuk tubuh.

Kategori :