DISWAYJATENG, TEGAL - Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Raudhotul Athfal (RA)-Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Sakila Kerti. Ditunjuk menjadi sekolah inovasi pencegahan sampah nasional.
Penunjukan tersebut dilakukan langsung Kepala DLH Kota Tegal Nany Lestari dan jajaran. Saat melaksanakan lomba kreasi inovasi sampah.
"Mereka sedang membuat kreasi dari sampah yang berbentuk vas bunga, mobil mainan, pesawat dan berbagai kesenangan anak. Hal itu untuk mengenalkan anak tentang manfaat sampah ," kata Pengelola TBM-RA PAUD Sakila Kerti Dr Yusqon.
BACA JUGA:Lomba Dansa di Kabupaten Pemalang untuk Kembangkan Kreativitas Masyarakat
Yusqon sangat mengapresiasi apa yang sedang dilakukan anak-anak. Karena sampah bisa menghidupi mereka yang putus sekolah. Mereka juga diundang setiap jumat untuk memilah botol untuk dibuat kerajinan. Hal itu merupakan pembelajaran untuk pengenalan tutup botol dalam angka. Sinergisitas dengan OPD terutama DLH perlu memiliki nilai kebermanfaatan.
"Apabila hal itu diterapkan di setiap sekolah maka Kota Tegal akan bersih dari sampah," ujarnya.
BACA JUGA:Bupati Pemalang Apresiasi Pembangunan Gedung RGP Convention Center
Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) memiliki nilai dan manfaat agar anak-anak diajarkan peduli dengan sampah. Hal itu sudah dilakukan dengan didapatnya hadiah untuk 15 kategori lomba olah sampah.
Bahkan ada 6 siswa yang disabilitas, namun mereka tetap antusias mengikutinya. Mereka yang mendapatkan juara yaitu Davian Prasetyo, Meisya Alya Sanjaya, Sahila Nisa, Ahmad Al Habsyi.
BACA JUGA:326 Pramuka Ikuti Pesta Siaga Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal
Arsyila Romesa S, Iyaas Muhammad Al Faqih, Alesha Febriyanti Putri Hidayat, Rafif Alif Ulinnuha, Pratiwi Balqis, Najwa Sahal Darda, Akhtar Bintara, Filia Inez Santika, Syafiq Riza Muhammad, Samuel Jason Oktaviano dan Fabyan Al Thaf.
Dia mengucapkan terima kasih kepada para guru, sepwy Irma, Nurjanah, Hesti dan Ifin. 4 guru ini pahlawan peduli sampah. Serta Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono, Ibu Wali Kota Tegal dr Roro Kusnabila Erfa.
"Sekda Kota Tegal drg Agus Dwi Sulistytono, Kepala DLH Nany Lestari dan jajaran atas sinergisitas dengan dinas dan Pemerintah Kota," terangnya.
BACA JUGA:13 Mahasiswa Asing Peserta ISM 2024 Belajar Membatik di UPS Tegal
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tegal Nany Lestari menyampaikan bahwa permasalahan sampah harus dikelola dengan baik. Karena termasuk salah satu isu lingkungan strategis. Sehingga saat sampah menumpuk akan berdampak pada lingkungan. Dan itu bisa menyebabkan kerusakan lingkungan, kesehatan, dan sebagainya.