4. Kehamilan
Kehamilan dapat meningkatkan risiko kekurangan sel darah merah jenis megaloblastik karena kebutuhan vitamin B12 dan folat meningkat selama masa kehamilan.
Wanita hamil perlu memastikan asupan nutrisi yang cukup untuk mencegah risiko defisiensi vitamin B12 dan folat.
BACA JUGA: 6 Cara Mengatasi Anemia secara Alami, Bisa dilakukan di Rumah
Gejala yang dialami dan cara penanganan anemia megaloblastik
1. Kelelahan dan Lemah
Kurangnya sel darah merah yang normal dapat menyebabkan kelelahan dan kelemahan, karena tubuh tidak mendapatkan cukup oksigen yang dibawa oleh sel darah merah.
2. Pucat
Pucat pada kulit atau selaput lendir adalah gejala umum kekurangan sel darah merah jenis megaloblastik, karena kurangnya sel darah merah yang normal mengurangi warna merah darah.
3. Sesak Napas
Kekurangan sel darah merah juga dapat menyebabkan kesulitan dalam mengantarkan oksigen ke seluruh tubuh, menyebabkan sesak napas bahkan dengan aktivitas ringan.
4. Pusing dan Sakit Kepala
Kurangnya oksigen dapat mempengaruhi otak, menyebabkan pusing dan sakit kepala.
BACA JUGA: 5 Sayuran untuk Atasi Anemia dengan Tepat, Bantu Produksi Hemoglobin
5. Gangguan Sistem Saraf
Kekurangan sel darah merah jenis megaloblastik juga dapat memengaruhi sistem saraf, menyebabkan gejala seperti kesemutan, kelemahan otot, dan kesulitan koordinasi.