2. Suplemen vitamin B12
Selain zat besi, vitamin B12 juga penting untuk pembentukan sel darah merah yang sehat. Ketika terjadi kekurangan vitamin B12, tubuh tidak memproduksi sel darah merah yang cukup, yang mengakibatkan jumlah sel darah rendah dan anemia defisiensi vitamin B12.
Karena tubuh tidak dapat memproduksi vitamin B1, satu-satunya cara untuk mengobati kondisi ini adalah dengan mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin B12 atau mengonsumsi suplemen vitamin B12.
Suplemen ini tersedia dalam bentuk tablet dan harus diminum saat perut kosong setidaknya dua jam setelah makan atau 30 menit sebelum makan.
Meskipun jarang menimbulkan efek samping, vitamin B12 dosis tinggi yang dikonsumsi oleh wanita hamil sering dikaitkan dengan insiden autisme yang lebih tinggi pada anak-anak yang lahir di kemudian hari.
3. Suplemen asam folat
Asam folat, atau vitamin B9, juga diperlukan untuk pembentukan sel darah merah dalam tubuh, sehingga kekurangan vitamin ini dapat mengganggu produksi sel darah merah. Kondisi ini dikenal sebagai anemia defisiensi folat.
Untuk mengobati kondisi ini, suplemen asam folat, yang tersedia dalam bentuk tablet atau sirup, diminum sebelum atau sesudah makan selama dua hingga tiga bulan.
Obat penambah darah ini jarang menimbulkan efek samping. Namun, jika efek samping terjadi, efek samping yang mungkin terjadi akibat mengonsumsi suplemen asam folat adalah mual, kehilangan nafsu makan, dan perut kembung.
4. Suplemen vitamin C
Suplemen vitamin C adalah produk pengencer darah yang dijual di apotek yang meningkatkan penyerapan zat besi, yang diperlukan untuk proses pembentukan sel darah merah.
Oleh karena itu, suplemen ini sering direkomendasikan untuk dikonsumsi bersamaan dengan suplemen zat besi.
Untuk mendapatkan manfaat dari vitamin C untuk pencegahan dan pengobatan kekurangan darah, suplemen vitamin C seperti tablet, tablet kunyah, dan tablet effervescent (tablet yang larut dalam air) harus diminum setelah makan sesuai dengan dosis dan cara pemberian yang tertera pada kemasan.
Suplemen vitamin C umumnya tidak menimbulkan efek samping kecuali jika dikonsumsi melebihi dosis yang dianjurkan.
Sakit perut, diare, dan kembung adalah beberapa efek samping yang dapat terjadi ketika mengonsumsi vitamin C dosis tinggi.
Itulah cara mengatasi anemia dengan obat di apotek. Untuk mengobati anemia, kamu disarankan untuk tidak hanya mengonsumsi obat penambah darah dari apotek, tetapi juga mengonsumsi berbagai makanan penambah darah.