DISWAYJATENG, PEMALANG - Para remaja di Desa Jurangmangu, Kecamatan Pulosari diberikan penyuluhan tentang kesehatan mulut dan gigi. Remaja diingatkan untuk tidak malas menjaga kesehatan mulut dan gigi setiap hari. Remaja berusia 10 hingga 19 tahun tersebut juga melakukan serangkaian pemeriksaan dasar kesehatan.
Bidan Desa Jurangmangu Muhamidah mengungkapkan, ketika mulut dan gigi terganggu kesehatannya. Maka akan berpengaruh terhadap kesehatan keseluruhan. Maka dari itu penting menjaga kesehatannya, agar terhindar dari bahaya.
BACA JUGA:Personel Gabungan di Kabupaten Pemalang Dicek Kesehatan Sebelum Bertugas
"Mulut dan gigi agar dijaga, diantaranya dengan rajin menyikat gigi, serta konsumsi buah dan sayur," katanya.
Kader kesehatan Desa Jurangmangu Nurhikmah mengatakan, penyuluhan kesehatan mulut dan gigi merupakan kegiatan dalam posyandu remaja. Yaitu mereka yang berusia 10 hingga 19 tahun. Ini merupakan kegiatan perdana di tahun 2024.
"Penyuluhan mulut dan gigi, jadi tema dalam posyandu remaja perdana tahun 2024," tuturnya.
BACA JUGA:Tahun Ini, Program Yuh Sekolah Maning di Kabupaten Tegal Entaskan 500 Anak Putus Sekolah
Ketika gigi dan gusi tidak dirawat dan rusak, bisa menyebabkan rasa sakit, gangguan pengunyahan, sariawan, plak, dan sebagainya. Gigi juga bisa berlubang, ditandai melalui gigi yang rusak membentuk lubang kecil, yang disebabkan oleh infeksi bakteri.
Jika tidak segera ditangani, maka lubang gigi akan semakin besar, sehingga infeksi mencapai saraf gigi dan menyebabkan gigi menjadi mati.
"Selain gigi dan mulut, remaja diukur berat badan, tinggi badan, tensi dan juga senam," pungkasnya.