Wali Kota Tegal Ajak Pengusaha Warteg Margadana Tingkatkan Partisipasi Pemilu 2024

Jumat 26-01-2024,10:45 WIB
Reporter : Meiwan Dani Ristanto
Editor : Rochman Gunawan

DISWAYJATENG, TEGAL - Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono mengajak Pengusaha warung Tegal (warteg) di Kecamatan Margadana. Agar meningkatkan partisipasi dalam menyukseskan Pemilu dan Pilkada 2024. Pihaknya berharap bisa mensukseskan Pemilu dengan aman, kondusif dan partisipasi maksimal. Hal itu disampaikan saat memberikan sambutan dalam sosialisasi penguatan partisipasi pemilih dalam menyukseskan Pemilu dan Pilkada Tahun 2024. Bagi pengusaha warteg di Kecamatan Margadana.

"Saya berharap nanti agar angka kehadiran pencoblosan maksimal," ujarnya.

BACA JUGA:Satu Keluarga di Kabupaten Tegal Mengungsi Akibat Rumahnya Roboh

Kepala Bakesbngpol Kota Tegal Budi Saptaji mengutarakan bahwa dengan adanya sosialisasi tersebut dapat meningkatkan angka partisipasi pemilih terutama pengusaha warteg di luar kota.

"Harus didorong untuk partisipasinya agar dalam Pemilu dan Pilkada dapat sejajar dengan kecamatan lain. Angka partisapasi tahun 2019 Kecamatan Margada 62 persen. Untuk itu kami harap bisa mengajak saudara, tetangga untuk ke TPS melakukan pencoblosan," ujar Budi. 

BACA JUGA:UPS Tegal Perkuat Kemitraan Tri Dharma Perguruan Tinggi

Anggota KPU Kota Tegal Divisi Sosdiklih dan Parmas Thomas Budiono menyebut partisipasi Pemilihan Presiden tahun 2019 di Kota Tegal khususnya pada Kecamatan Margadana yang paling rendah yaitu 62,85 

persen dibandingkan dengan Kecamatan Tegal Selatan  80,98 persen, Kecamatan Tegal Barat 83,34 persen, dan Kecamatan Tegal Timur 82,26 persen.

BACA JUGA:Pelanggan Perumda Air Minum Tirta Bahari Tembus 43.000

"Tolong nanti bapak-bapak yang punya banyak karyawan pengusaha, untuk membangun demokrasi di Indonesia tolong diliburkan hari itu biar datang ke TPS," ujar Thomas.

Thomas mengatakan bahwa membangun demokrasi itu suatu hal yang dianjurkan, memilih pemimpin yang baik merupakan suatu yang dianjurkan dalam agama apapun.

"Jika memberikan peluang orang untuk membangun demokrasi, membangun pilihannya memilih pemimpin yang baik ada pahalanya," pungkas Thomas.

Kategori :