Dukung Pembangunan Infrastruktur Pendidikan, Fatayat NU Grobogan Luncurkan Program Wakaf Tanah dan Bangunan

Sekretaris Fatayat NU Kabupaten Grobogan, Mansata Indah Maratona saat launching program wakaf tanah dan gedung di Pendapa Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah belum lama ini. (Dok. Fatayat NU Grobogan/diswayjateng.id)--
GROBOGAN, diswayjateng.id - Fatayat NU Kabupaten Grobogan meluncurkan program wakaf untuk pembelian tanah dan pembangunan gedung. Launching dilakukan oleh Wakil Bupati Grobogan, Sugeng Prasetyo, di Pendapa Bupati Grobogan dalam peringatan Harlah ke-75 Fatayat NU, belum lama ini.
Sebidang tanah yang akan dibangun gedung dua lantai itu terletak di depan Balai Desa Menduran, Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan. Adapun gedung itu nantinya akan digunakan untuk kegiatan pendidikan dan kantor Fatayat NU Grobogan.
Total nilai wakaf yang akan digalang mencapai Rp 2,3 miliar, dengan rincian Rp 300 juta untuk membeli tanah, dan Rp 2 miliar untuk membangun gedung.
Wabup Grobogan Sugeng Prasetyo, mengapresiasi inisiatif Fatayat NU dan berharap program wakaf tersebut bisa memotivasi banyak pihak untuk turut berkontribusi dalam pembangunan di Kabupaten Grobogan.
"Melalui program tersebut diharapkan pembangunan segera terealisasi dan dapat memberikan manfaat luas bagi masyarakat Grobogan, khususnya di bidang pendidikan dan keagamaan," tuturnya.
Sekretaris Fatayat NU Kabupaten Grobogan, Mansata Indah Maratona mengatakan, pogram ini merupakan salah satu bentuk kontribusi Fatayat NU dalam mendukung pembangunan infrastruktur pendidikan dan keagamaan di Kabupaten Grobogan.
"Fatayat NU Grobogan menyediakan tiga paket wakaf yang bisa dipilih oleh masyarakat, meliputi Rp 1 juta, Rp 500 ribu, dan Rp 250 ribu," jelasnya.
Beberapa tamu yang hadir langsung berpartisipasi dalam program wakaf tersebut, di antaranya Ida Susanti dan Mansata, disusul Umi Mubarokah dan anggota lainnya.
Dukungan juga datang dari berbagai pihak, termasuk PCNU Kabupaten Grobogan serta Kemenag Grobogan yakni masing-maing sebesar Rp 1 juta.
"Rencananya segera diluncurkan QRIS sebagai metode pembayaran digital agar mempermudah infaq," imbuhnya.
Mansata menyampaikan, program itu merupakan langkah strategis untuk memperkuat peran Fatayat NU dalam program pemberdayaan perempuan dan pendidikan.
Hal senada juga disampaikan Ketua Fatayat NU Kabupaten Grobogan, Umi Mubarokah. Ia menegaskan bahwa pembangunan gedung Fatayat NU tersebut akan menjadi pusat kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat.
"Kami berencana membangun gedung organisasi dan pendidikan, mohon doa restunya agar program wakaf ini dapat berjalan lancar," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: