DISWAYJATENG, TEGAL – Universitas dikatakan berkelas dunia dan bertaraf internasional jika memiliki standar pendidikan berkualitas, banyak penelitian terpublikasi di jurnal internasional, dan banyak dosen yang aktif dalam asosiasi profesi internasional. Selain itu atmosfer internasional juga terasa di lingkungan kampus, dibuktikan banyak para dosen dan mahasiswa berasal dari berbagai negara.
Atmosfer tersebut seperti yang terasa di Universitas Pancasakti Tegal (UPS) yang terus menerima mahasiswa asing dari berbagai negara, sebagai wujud komitmen menjadi kampus bertaraf internasional. Rektor UPS Dr Taufiqulloh MHum menerima dua mahasiswa internasional asal Ghana di depan Gedung Rektorat Kampus I UPS.
BACA JUGA:Ribuan Peserta Meriahkan Jalan Sehat SMP Musawerna Kabupaten Tegal
“Ini merupakan komitmen internasionalisasi kampus, memperkenalkan kampus ke lingkup mancanegara, dan mewujudkan univertas bertaraf internasional,” kata Taufiqulloh. UPS merupakan kampus yang tidak hanya menerima mahasiswa lokal, tetapi juga mahasiswa internasional yang ingin mencoba belajar di Indonesia.
Mahasiswa asing diharapkan menjadi duta penyampai informasi di negaranya masing-masing. “Dalam mengatur mahasiswa baru asing UPS telah memiliki protokol yang telah disediakan oleh kampus. Hal tersebut untuk mempermudah dalam berkomunikasi dan mengatur dalam serangkaian perkuliahan sampai lulus," ujar Taufiqulloh.
BACA JUGA:Wali Kota Tegal Resmikan Musala Perumda Air Minum Tirta Bahari
Kedua mahasiswa asing yang baru saja diterima merupakan mahasiswa reguler yang akan kuliah sampai lulus di UPS. Ada pun kedua mahasiswa internasional tersebut akan berkuliah di dua Program Studi yang berbeda. Richard Awua Nsia Ghimah, mahasiswa semester pertama Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang akan kuliah selama delapan semester atau empat tahun.
Sedangkan Eric Nketia Gyebi, mahasiswa Program Studi Magister Manajemen Pascasarjana UPS akan kuliah selama tiga semester atau satu setengah tahun. Seluruh proses perkuliahan mahasiswa internasional tersebut dibiayai dan difasilitasi oleh UPS, khususnya FEB dan Pascasarjana UPS. Total mahasiswa asing yang kuliah di UPS menjadi enam mahasiswa asing.
BACA JUGA:Griya Batik, Ujung Tombak Melestarikan Batik Tegal
Mereka berasal dari negara Mesir, Thailand, Rusia, dan Ghana, yang datang sesuai prosedur. “Kami mengikuti serangkaian prosedur dengan benar dalam mendatangkan mahasiswa asing tersebut,” ungkap Kepala UPT Kerja Sama dan Urusan Internasional atau Office of International Affairs (OCIA) UPS Ihda Rosdiana Mhum.