Kandungan Merkuri Sangat berbahaya, Segera tinggalkan! Berikut penyebab, Risiko dan 8 Gejala Bagi Kesehatan

Sabtu 20-01-2024,22:40 WIB
Reporter : Asyifa Suryani
Editor : Rochman Gunawan

Penggunaan merkuri dalam produk kecantikan telah terbukti berbahaya dan dilarang di banyak negara. Ini karena bahan kimia ini mudah diserap melalui kulit dan masuk ke dalam aliran darah.

BACA JUGA:Waspada! 4 Bahan pada Kosmetik ini Sangat Berbahaya, Bahkan Bisa Menyebabkan Kanker

Selain itu, merkuri bersifat korosif dan penggunaannya dapat menipiskan lapisan kulit. Bahkan, selain mempengaruhi kulit, paparan merkuri dalam jumlah besar juga dapat merusak saluran pencernaan dan sistem saraf.

Lebih jauh lagi, merkuri berisiko merusak fungsi berbagai organ tubuh, termasuk otak, jantung, paru-paru, ginjal, dan sistem kekebalan tubuh.

Hal ini karena merkuri yang masuk ke dalam tubuh dapat menyebabkan keracunan merkuri dengan gejala-gejala seperti

1. Insomnia

2. Fungsi kognitif dan kehilangan memori

3. Gegar otak

4. Perubahan emosional

5. Gangguan sensorik, termasuk penglihatan, pendengaran, dan bicara

6. Berkurangnya indera perasa

7. Berkurangnya koordinasi fungsi tubuh

8. Mati rasa dan kesemutan pada anggota tubuh dan sekitar mulut

Merkuri yang digunakan dalam kosmetik pemutih kulit juga bersifat karsinogenik dan menyebabkan kanker. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika penggunaan merkuri meningkatkan risiko kanker kulit.

Selain orang dewasa, bayi dan anak-anak juga berisiko terpapar merkuri dan efek sampingnya. Ketika orang tua menggunakan produk berbahan dasar merkuri dan bersentuhan dengan anak-anak mereka.

BACA JUGA:Keluhan Jerawat di Wajahmu Tak Kunjung Selesai? Inilah 7 Kandungan Skincare yang Ampuh Menghilangkan Jerawat

Kategori :