Penggunaan Merkuri Secara Berlebihan Berakibat Fatal, Begini Penjelasannya!

Penggunaan Merkuri Secara Berlebihan Berakibat Fatal, Begini Penjelasannya!

Bahaya Merkuri--

DISWAYJATENG.ID-  Merkuri adalah logam berat yang dapat ditemukan dalam berbagai produk kosmetik dan perawatan kulit, terutama dalam krim pemutih wajah ilegal. Meskipun pemutihan kulit menjadi tren di beberapa budaya, penggunaan merkuri secara berlebihan pada wajah dapat memiliki konsekuensi yang serius bagi kesehatan.

Bahaya penggunaan merkuri berlebihan

Merkuri dalam kosmetik umumnya digunakan karena efeknya sebagai agen pemutih yang kuat. Namun, merkuri adalah zat yang sangat beracun bagi manusia. Paparan berkepanjangan atau berlebihan terhadap merkuri dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, terutama pada kulit, ginjal, sistem saraf, dan organ lainnya.

 

Salah satu bahaya penggunaan merkuri pada wajah adalah iritasi kulit. Merkuri dapat menyebabkan peradangan, kemerahan, gatal, dan kulit yang terasa terbakar. Ini adalah reaksi alergi yang umum terjadi pada individu yang menggunakan produk kosmetik mengandung merkuri. Iritasi kulit dapat menjadi kronis jika penggunaan merkuri berlanjut, dan ini dapat menyebabkan masalah kulit yang serius seperti dermatitis kontak atau eksim.

 

Selain iritasi, merkuri juga dapat menyebabkan hiperpigmentasi atau penggelapan kulit yang tidak merata. Ironisnya, orang menggunakan produk pemutih yang mengandung merkuri untuk mendapatkan kulit yang lebih cerah, tetapi akhirnya mereka berisiko mengembangkan bercak gelap yang tidak merata pada wajah mereka. Efek ini menyebabkan gangguan produksi melanin, pigmen yang memberikan warna pada kulit. Merkuri dapat merusak sel-sel melanosit yang menghasilkan melanin, menyebabkan penggelapan kulit yang tidak Anda inginkan.

 

Selanjutnya, paparan merkuri pada wajah dapat memiliki efek merugikan pada sistem saraf pusat. Merkuri dapat menembus penghalang darah-otak dan mempengaruhi sel-sel saraf. Dampaknya dapat berupa gejala seperti tremor, kehilangan keseimbangan, kesulitan berbicara, gangguan penglihatan, dan bahkan kerusakan otak yang permanen. Bayi dan anak-anak lebih rentan terhadap efek merkuri pada sistem saraf, karena otak mereka masih dalam tahap perkembangan.

 

Merkuri juga memiliki efek negatif pada ginjal. Merkuri yang terkandung dalam produk kosmetik menyerap melalui kulit dan kemudian menuju ke dalam aliran darah. Ginjal adalah organ yang bertanggung jawab untuk menyaring zat-zat beracun dari darah. Paparan merkuri yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan ginjal dan gangguan fungsi ginjal. Ini dapat menyebabkan masalah serius seperti gagal ginjal dan penumpukan racun dalam tubuh

Selesai. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: