DISWAYJATENG - Memanjangkan bulu mata secara alami dapat dengan mudah dilakukan di rumah. Bulu mata yang lentik, panjang dan tebal adalah dambaan setiap wanita. Bulu mata yang lentik dan tebal membuat mata dan wajah terlihat lebih menarik.
Bulu mata tidak hanya menambah manisnya wajah, tetapi juga berperan penting dalam melindungi mata dari debu dan berperan sebagai sensor untuk memperingatkan adanya benda-benda yang bahaya.
Panjang dan ketebalan bulu mata bervariasi dari satu orang ke orang lain. Namun, orang dengan rambut tipis dan rambut pendek dapat menggunakan bulu mata palsu untuk menciptakan penampilan yang menyenangkan.
Selain bulu mata palsu, ekstensi bulu mata juga tersedia saat ini, di mana bulu mata buatan direkatkan di antara keduanya, seperti bulu mata.
Namun, penggunaan ekstensi bulu mata membutuhkan kehati-hatian dan lem yang digunakan harus aman untuk mata.
Namun, menurut para ahli kesehatan, ekstensi bulu mata dapat menimbulkan risiko kesehatan yang serius, mulai dari alergi hingga infeksi.
Jika Kamu menginginkan bulu mata yang lebih tebal dan lentik namun tidak ingin repot, Kamu bisa mempelajari cara melentikkan bulu mata secara alami di rumah dengan menggunakan bahan-bahan alami dibawah ini.
BACA JUGA:Gunakan 4 Cara Ini Jika Kamu Ingin Wajah Putih Kinclong, Gampang Banget Cuma Pake Lidah Buaya
1. Lidah buaya.
Cara memanjangkan bulu mata secara alami yang pertama adalah dengan menggunakan lidah buaya.
Tanaman ini banyak digunakan untuk menebalkan rambut. Lidah buaya mudah didapatkan karena banyak ditanam di kebun-kebun.
Lidah buaya ini juga dapat digunakan sebagai salah satu metode penebalan bulu mata. Salah satu cara menebalkan bulu mata dengan lidah buaya adalah dengan mengoleskan gel lidah buaya ke pangkal bulu mata setiap pagi.
Namun, jangan sampai gel lidah buaya di oleskan ke kelopak mata ya, karena gel lidah buaya dapat menyebabkan gatal dan iritasi pada kulit kelopak mata.
Selain itu, lidah buaya juga mengandung banyak nutrisi yang baik untuk kesehatan rambut, seperti vitamin A, vitamin C, dan protein.
2. Minyak Kemiri