Vitiligo dapat terjadi karena kurangnya produksi hipopigmentasi atau warna kulit. Masalah kulit ini ditandai dengan munculnya bintik-bintik putih yang teraba halus pada permukaan kulit. Kulit belang yang terjadi akibat vitiligo disebabkan rusaknya sel penghasil pigmen kulit karena gangguan autoimun.
7. Solar Lentiginosis
Solar lentiginosis biasa disebut bintik matahari adalah perubahan pada warna kulit di daerah yang sering bersentuhan langsung dengan paparan sinar matahari dalam waktu yang cukup lama. Bentuknya berupa bintik kecil hitam atau kecoklatan dengan ukuran yang bervariasi, mulai dari seujung pensil dingga sebesar koin.
Umumnya terjadi di daerah wajah, punggung atas, bahu, dan punggung kaki. Kondisi ini sering terjadi pada orang berusia diatas 50 tahun.
8. Paparan Sinar Matahari Langsung
Paparan sinar matahari juga bisa menjadi penyebab kulit belang dan bintik hitam. Vitamin D pada matahari memang dibutuhkan kulit untuk memproduksi vitamin D yang bermanfaat untuk tulang.
Namun, perlu diingat bahwa paparan sinar matahari yang berlebih juga dapat menyebabkan adanya perubahan warna kulit dan mengakibatkan kulit terbakar. Selain itu, paparan sinar matahari juga dapat memicu kulit menghasilkan lebih banyak melanin sehingga kulit menjadi lebih gelap.
Kulit kering, menebal, serta keriput juga dapat disebabkan karena elstisitas kulit berkurang akibat paparan sinar matahari.
9. Adanya Penumpukkan Sel Kulit Mati
Sel kulit mati yang menumpuk dapat disebabkan oleh minyak wajah, kotoran, paparan debu, dan sisa make up yang tidak dibersihkan secara maksimal. Selain membuat kulit kusam tidak rata, terdapat masalah lain yang dapat muncul seperti beruntusan, kulit kering, atau berjerawat. (*)