Pamit dari Jateng, Pj Gubernur Nana Sudjana Akui Beratnya Tugas Pemerintahan

PJ Gubernur Jateng Nana Sudjana saat berpamitan dengan bersalaman di acara silaturahmi dan pamitan dengan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan insan media, di gedung Ghradika Bhakti Praja, Rabu, 19 Februari 20-Istimewa/ Umar Dani -
SEMARANG, diswayjateng.id - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, mengaku kelelahan selama menjabat sebagai Kepala Daerah di Jateng
Hal itu di sampaikan Nana dalam acara silaturahmi dan pamitan dengan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan insan media, di gedung Ghradika Bhakti Praja, Rabu, 19 Februari 2025.
Menurut Nana, tugas pejabat pemerintahan sangat kompleks, berbeda dengan perannya selama 35 tahun di Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
BACA JUGA:Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Salurkan Bantuan Penanganan Banjir Kudus Sebesar Rp382 Juta
Sebagai Pj Gubernur, ia harus menangani berbagai persoalan masyarakat, yang menurutnya sangat menuntut.
"Saya pusing dengan tugas di pemerintahan, banyak permasalahan. Hampir semua masalah menjadi tanggung jawab," keluh Nana di depan tamu undangan.
Mantan Komisaris Jenderal Polri ini mengungkapkan bahwa saat bertugas di kepolisian, ia hanya perlu memantau keamanan. Namun, sebagai Pj Gubernur, ia harus menghadiri banyak agenda yang padat.
BACA JUGA:Pembukaan Musrenbang 2025, Pj Gubernur Jateng Minta Masukan Fokus pada Kepentingan Masyarakat
"Setiap hari ada tiga sampai lima undangan. Ini membuat saya bingung dan cukup melelahkan," ujarnya.
Nana mulai menjabat sebagai Pj Gubernur Jateng sejak September 2023 dan akan berakhir pada Februari 2025. Selama masa kepemimpinannya,
ia berusaha menjalankan program yang diambil dari visi Ganjar Pranowo dan Nawacita pemerintahan pusat.
"Tugas utama kami adalah menyukseskan Pemilu. Alhamdulillah, pelaksanaannya berjalan lancar," katanya.
BACA JUGA:Pj Gubernur Jateng Ajak Masyarakat Berdoa agar Lepas dari Bencana
Ia juga menyoroti daya saing Jawa Tengah yang masih tertinggal dari Jawa Barat dan DKI Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: