Antisipasi Potensi Gangguan, Polres Batang Siapkan Pengamanan Saat Pelantikan Bupati Terpilih

BATANG, diswayjateng.id – Polres Batang memperketat pengamanan guna memastikan stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di waktu pelantikan kepala daerah.

Kapolres Batang, AKBP Edi Rahmat Mulyana, menegaskan pentingnya langkah antisipatif untuk mencegah potensi gangguan, terutama dari euforia kemenangan pendukung calon terpilih pada Kamis, 20 Februari 2025.

"Pelantikan kepala daerah adalah momen penting dalam demokrasi. Kami memastikan transisi ini berjalan aman dan kondusif, tanpa gangguan yang bisa mengganggu stabilitas," ujar AKBP Edi Rahmat Mulyana.

Sebagai bagian dari persiapan, Polres Batang menginstruksikan seluruh personel untuk meningkatkan patroli dan pemantauan di wilayah-wilayah yang berpotensi mengalami gejolak.

BACA JUGA: Truk Besar Dilarang Masuk Kota, Kasatlantas Polres Batang Imbau Lewat Tol

BACA JUGA: Libur Isra Miraj dan Imlek 2025, Kapolres Batang Pantau Keamanan Objek Wisata, Ini Temuannya

"Kesiapsiagaan ini diharapkan dapat mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, baik sebelum maupun sesudah pelantikan," tambahnya.

Polres Batang juga menaruh perhatian pada aspek sosial menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri. 

AKBP Edi Rahmat Mulyana meminta jajarannya untuk meningkatkan pengawasan terhadap distribusi bahan pokok guna memastikan kestabilan harga dan ketersediaan di pasaran dengan menerjunkan Satgas Pangan. 

"Kenaikan harga bahan pokok sering terjadi menjelang bulan suci. Kami tidak ingin ada praktik penimbunan atau spekulasi harga yang merugikan masyarakat," ujarnya.

BACA JUGA: Jelang Ramadan, Kapolres Batang AKBP Edi Rahmat Mulyana Fokus Tertibkan Geng Motor dan Tingkatkan Patroli

BACA JUGA: AKBP Edi Rahmat Mulyana Resmi Dilantik sebagai Kapolres Batang

Di sisi lain, Polres Batang juga mengintensifkan koordinasi dengan TNI, Satpol PP, serta stakeholder terkait guna mengantisipasi potensi gangguan yang lebih luas.

Plt Kasihumas Polres Batang, Ipda Maulidya Nur Maharanti, menegaskan bahwa keberhasilan pengamanan tidak hanya bertumpu pada aparat kepolisian, tetapi juga memerlukan peran serta masyarakat. 

Sumber: