DISWAYJATENG - Pulau Dewata, tempat indah yang selalu memikat hati para pelancong dari pelosok nusantara hingga mancanegara saat liburan. Pesona alamnya yang indah selalu menjadi magnet utama bagi para petualang dari segala penjuru.
Menikmati keindahan alam di Bali semakin lengkap dengan berbagai aktivitas yang menyatu dengan alam. Nah, ini bisa jadi ide liburan keluarga yang seru, loh!
Buat yang udah niat banget buat ajak keluarga liburan ke Pulau Seribu Pura, berikut ini ada 7 rencana perjalanan seru back to nature di Bali yang bisa dilakukan bareng keluarga!
BACA JUGA:Desa Celuk Bali: Memahami Keindahan Seni Emas dan Perak yang Ajaib, Simak Inilah Lokasinya!
1. Arung Jeram di Sungai Ayung Ubud
Salah satu cara paling seru menikmati pesona alam Bali sambil beramai-ramai dengan keluarga adalah dengan arung jeram di Sungai Ayung, Ubud. Pasti udah sering lihat keseruan liburan keluarga saat arung jeram, kan?
Nah, Sungai Ayung, Ubud punya trek yang ekstra panjang, bikin adrenalin makin berdegup kencang. Sungai instagenik sepanjang 62 km ini adalah sungai terpanjang di Bali.
Waktu tempuh arung jeram di sini sekitar 2 jam, pasti keluarga Kamu bakal semangat banget! Ingat, tetap hati-hati dan prioritaskan keselamatan, ya! Lokasi: Kedewatan, Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali.
BACA JUGA:6 Desa Adat Bali: Jejak Budaya dan Keunikan Wisata yang Mempesona! Apakah Kamu Ingin Mengunjunginya?
2. Wisata Air di Pantai Tanjung Benoa
Kamu dan keluarga punya rencana mencoba aneka wisata air seru di pantai yang estetik? Coba deh di Pantai Tanjung Benoa! Terkenal sebagai pusat watersport di Bali, pantai ini punya 12 permainan air dan wahana keluarga.
Mulai dari banana boat, parasailing, jetski, hingga flying fish dan snorkeling. Bisa juga mencoba glass bottom boat dan kunjungan ke Pulau Penyu. Sungguh surga bagi pencinta olahraga air! Lokasi: Benoa, Kec. Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali
3. Air Terjun Kanto Lampo
Anak-anak pasti suka main air, terutama kalau mainnya di air terjun ramah keluarga seperti Air Terjun Kanto Lampo.
Nama Kanto Lampo diambil dari kehadiran pepohonan asri di sekitar air terjun. Alirannya nggak terlalu deras, mengalir melalui bebatuan yang berundak-undak. Airnya jernih banget karena berasal dari luapan air tanah yang digunakan untuk irigasi.