DISWAYJATENG, BREBES - Diduga lupa mematikan tungku, dapur milik Masduki, 57, ludes terbakar. Kebakaran tersebut, terjadi sekitar pukul 06.46 WIB di Dukuh Cibangkang RT 002/002 Desa Ragatunjung, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes.Meski tak ada korban jiwa, bangunan dapur dan sebagian atap rumah milik Masduki hangus. Bahkan, kerugian materiil yang ditimbulkan akibat kebakaran berkisar Rp30 juta.
BACA JUGA:Ajak Karang Taruna di Kabupaten Tegal Ikut Membangun Desa
Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar Tegal, insiden kebakaran dapur diduga akibat pemilik rumah lupa mematikan tungku. Hal itu, terungkap saat Silviana, 22, anak korban hendak ke belakang rumah. Namun, saat menuju dapur kobaran api sudah membakar dan menyambar Kabel listrik yang berada di atas tungku. Sehingga, muncul percikan api kemudian menyambar atap rumah yang terbuat dari kayu.
Kapolres Brebes AKBP Guntur M Tariq melui Kapolsek Paguyangan AKP Sunarto saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa kebakaran itu. Menurutnya, setelah terjadi kebakaran putri korban spontan berteriak minta tolong. Sehingga, warga sekitar berhamburan keluar untuk memadamkan api dengan alat seadanya. Kemudian, warga sekitar segera lapor ke Mapolsek dan diteruskan ke Pos Damkar Bumiayu.
BACA JUGA:Capaian PAD Pajak di Kabupaten Tegal Lampaui Pendapatan Daerah
"Saat kebakaran terjadi, pemilik rumah dan istrinya sedang pergi ke sawah. Sedangkan, anaknya berada dalam rumah sehingga teriak meminta bantuan warga sekitar," jelasnya.
Setelah mendapat laporan dari warga, lanjut Sunarto, tim Unit Reskrim Polsek Paguyangan segera mendatangi lokasi. Kemudian, bersama tim damkar, personel Koramil Paguyangan dan warga membantu melakukan pemadaman api. Termasuk, meminta keterangan dari sejumlah saksi dan warga sekitar. Selain itu, melakukan penyelidikan guna mengungkap penyebab terjadinya kebakaran.
BACA JUGA:Kapolres Tegal Turun ke Lapangan Amankan Obyek Wisata Guci
"Dugaan kuat, pemicu kebakaran karena pemilik rumah lupa mematikan tungku di dapur. Namun, untuk memastikan penyebab aslinya masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut," pungkasnya.