DISWAYJATENG, SLAWI - Produksi getah pinus mengalami lonjakan yang signifikan. Bahkan, produksi itu berhasil melampaui target. Utamanya di area binaan KPH Kedu Utara dengan realisasi produksi 127,7 persen, KPH Pekalongan Barat dengan realisasi produksi 119,3 persen dan KPH Kedu Selatan 116,3 persen.
"Kami sangat bangga, ini merupakan capaian kinerja yang luar biasa," kata Kepala Divisi Regional Perhutani Jawa Tengah Ratmanto Trimahono.
BACA JUGA:Diduga Depresi, Pria di Kalierang Kabupaten Brebes Meninggal Usai Terjun ke dalam Sumur
Dia menyampaikan itu, disela-sela pemberian penghargaan kepada ketiga KPH tersebut yang berhasil melampaui target produksi getah pinus, di Wana Wisata Guci Ashafana Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal.
Acara itu juga sekaligus evaluasi produksi getah pinus tahun 2023 dan rapat persiapan rencana kerja tahun 2024.
Ratmanto Trimahono menjelaskan, Pengelolaan Hutan Divisi Regional Jawa Tengah membawahi 8 KPH penghasil getah pinus. Yakni, KPH Pekalongan Barat, KPH Pekalongan Timur, KPH Banyumas Barat, KPH Banyumas Timur, KPH Kedu Utara, KPH Kedu Selatan, KPH Pati dan KPH Surakarta.
BACA JUGA:SMP Musawerna Kabupaten Tegal Adakan Workshop Nasional
Dia mengungkapkan, sesuai Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP), target produksi getah pinus untuk Divisi Regional Jawa Tengah di tahun 2023 ini sebanyak 41.559 ton.
"Alhamdulillah, terhitung pada tanggal 15 Desember 2023, kita sudah melampaui target yang ditetapkan, yaitu sebanyak 46.201 ton atau 111,17 persen," paparnya.
Sementara, Administratur/KKPH Pekalongan Barat Haris Setiana mengapresiasi kepada jajaran internal KPH Pekalongan Barat atas capaian kinerja produksi getah pinus yang telah melampaui target RKAP 2023 ini.
BACA JUGA:Pemkab Pemalang Bangun Jembatan Apung Penghubung Dua Desa
Target produksi getah pinus KPH Pekalongan Barat di tahun 2023 sebesar 6.188 ton. Sedangkan pada 15 Desember, sudah melampaui target dengan realisasi sebesar 7.385 ton atau 119,3 persen.