Waspada! Kenali Modus Kejahatan Siber Perbankan di Tanah Air, Perlu Kalian Ketahui

Sabtu 09-12-2023,21:00 WIB
Reporter : Endang Wulandari
Editor : Endang Wulandari

Kejahatan siber pun telah masuk ke ranah e-commerce. Salah satu bentuk kejahatannya adalah carding. Pada dasarnya, Carding merupakan suatu aktivitas belanja secara online dengan menggunakan data kartu debit atau kredit yang diperoleh secara ilegal.  

Meski berbagai praktik kejahatan siber yang marak pada sektor perbankan, namun kalian jangan terlalu khawatir mengenai keamanan transaksi keuangan. Kalian pun bisa mengikuti berbagai tips untuk melindungi uang dari pelaku kejahatan siber. Berikut tipsnya :

  • Waspada saat melakukan transaksi

Kalian harus waspada saat melakukan berbagai transaksi di mesin ATM, mesin EDC, maupun e-commerce. Pastikan jangan sampai ada yang melihat kalian menekan tombol pada saat memasukkan kode PIN pada mesin ATM atau mesin EDC.

  • Jika ada transaksi mencurigakan, pastikan dan adukan.

Apabila terdapat transaksi mencurigakan seperti SMS atau email dari pihak mencurigakan atau dari transaksi yang tidak kalian lakukan sebelumnya, sebaiknya jangan panik dan gegabah untuk langsung memproses hal tersebut dengan membuka link yang dikirimkan atau membalas dengan informasi kartu.

Dalam kondisi ini, yang harus kalian lakukan yaitu terlebih dahulu menghubungi call center ke bank penerbit mengenai hal tersebut.

  • Jangan Bagikan Informasi Personal Kalian

Langkah ini penting dilakukan agar terhindar dari pelaku kejahatan siber. Untuk itu jangan sampai membocorkan PIN, CVV, nomor kartu, masa berlaku dan sebagainya kepada siapapun baik melalui website, SMS, internet maupun channel lainnya selama tidak menggunakan informasi itu untuk melakukan transaksi apapun apalagi kepada oknum/pihak yang tidak bisa dipercaya.

BACA JUGA:Tangani Dugaan Serangan Siber, BSI dan BSSN Perkuat Sinergi

  • Tingkatkan Pengamanan Kartu

Kalian bisa meningkatkan pengamanan kartu melalui 3D Secure yaitu dengan menggunakan kode One Time Password (OTP) yang biasanya dikirim melalui SMS kepada nasabah pemegang kartu tiap kali melakukan persetujuan transaksi keuangan.

Pastikan juga kalian berkomunikasi dengan bank penerbit mengenai fitur keamanan ini. Selain itu, kalian dapat menggunakan teknologi chip untuk bisa menggantikan strip magnetis yang sekarang ini berlaku pada kartu ATM/debit atau kartu kredit yang merupakan kebijakan Bank Indonesia untuk meningkatkan keamanan pada kartu ATM/debit atau kartu kredit.

 

 

Dengan berbagai tips tersebut kalian tidak perlu takut untuk bertransaksi secara online digital dan menjadi bagian dari cashless society, selama kalian tetap bersikap waspada dan berhati-hati dalam menggunakan kartu ATM/debit atau kartu kredit. Semoga bermanfaat. (*)

Kategori :