DISWAYJATENG, SLAWI - Aksi bersih-bersih pantai bersama instansi, paguyuban dan relawan lokal di sekitar pantai Larangan Kramat dilakukan Polairud Polres Tegal. Kegiatan ini digelar dalam rangakaian HUT ke-73 Polairud.
Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun SH SIK melalui Kasatpolairud AKP Siswanto SAg menyatakan, Pantai Larangan menjadi salah satu destinasi wisata bagi warga di Kabupaten Tegal. Dengan menyajikan keindahan pantai yang terletak di Desa Munjungagung.
BACA JUGA:AKI, Diabetes hingga Jantung Jadi Prioritas Penanganan Dokter di Kabupaten Brebes
"Adanya pengunjung yang memilki kebiasaan buruk berupa membuang sampah sembarangan, dapat mengurangi pesona indahnya pantai larangan," ujarnya.
Satpolairud Polres Tegal menggandeng instansi terkait dari Kodim 0712/Tegal, Lanal Tegal, Satrad 214/ Tegal, KSOP Tegal Wilayah Kerja Larangan, DKP Wilayah Barat. Kepala Pelabuhan Perikanan Pantai Larangan, Camat, Kapolsek Pesisir Polres Tegal (Kramat, Suradadi dan Warureja), kepala Desa Munjungaung, tokoh lokal, Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata), Paguyuban Nelayan dan Relawan SAR Arvanat Tegal untuk bersama-sama memberishkan sampah.
BACA JUGA:Pohon Tumbang di Kecamatan Moga Kabupaten Pemalang Timpa Rumah Warga
"Ini dilaksanakan secara serentak se-Indonesia. Bakti sosial mageri segoro, penanaman mangrove dan bersih-bersih pantai sebagai tekat serta kepedulian kita menjaga kelestarian lingkungan hidup. Dari bahaya abrasi pantai maupun pencemaran laut dalam rangka HUT ke-73 Polairud," cetusnya.
Selain itu, Satpolairud Polres Tegal juga menyiapkan 1.730 bibit pohon cemara laut yang ditaman bersama-sama dalam kegiatan tersebut sebagai upaya mencegah abrasi di Pantai Larangan. Dengan menanam pohon cemara laut, yang sesuai dengan habitat di sekitar pesisir Pantai larangan.
BACA JUGA:Pentas Dalang Cilik Meriahkan Hari Wayang Nasional di Kabupaten Pemalang
“Diharapan kami dapat menjaga keseimbangan ekosistem pantai serta menjaga erosi karena memiliki akar yang kuat untuk menstabilkan tanah," ungkapnya.