3. Makan Martabak Lebih dari 12 Jam Setelah Dibuat
Untuk yang ketiga yaitu martabak yang sudah terlanjur dibeli menjadi terlambat dikonsumsi. Karena saking asiknya ngobrol atau bertemu dengan teman-teman atau keluarga, kita sering lupa diri dan waktu.
Menurut penjual martabak, makanan tradisional ini akan lebih lezat bila mengkonsumsinya saat masih hangat-hangatnya namun tetap saja ada yang teledor. Celakanya lagi, martabak tersebut sudah dibarkan lebih dar 12 jam setelah dibuat atau dibeli.
4. Menyantap Martabak Sendirian
Ke empat adalah mitos kesalahan saat makan martabak, memakannya sendirian. Apalagi biasanya porsi martabak baik telur maupun manis pasti sangat banyak jika hanya untuk dinikmati sendirian.
Percaya atau tidak, martabak akan lebih nikmat rasanya ketika disantap bersama-sama dengan keluarga, rekan kerja, teman, dan siapa pun.
5. Menganggap Semua Jenis Martabak Telur Sama
Kemudian yang terakhir Martabak telur yang lazim dijual sangat banyak ragam dan jenisnya, walaupun telur yang digunakan biasanya sama yakni telur bebek.
Hanya saja saat ini tidak sedikit juga pedagang yang menyediakan pilihan martabak dengan telur ayam. Padahal martabak telur bebek rasanya lebih gurih daripada telur ayam, meskipun harganya lebih mahal.
Harga martabak telur ayam biasanya lebih murah, sebab memang targetnya yaitu orang-orang yang ingin menikmati martabak telur dengan harga lebih murah. Perlu di ingat, jangan menganggap telur ayam dan telur bebek sama saja rasanya.
karena telur ayam dan bebek mempunyai kelebihan dan kekurangan, yang harus kita pahami supaya tidak salah pilih dalam membeli martabak telur.
BACA JUGA:Nikmatnya Kupat Sate Blengong, Kuliner Khas Tegal yang Lezat dan Mantap!
Demikian penjelasan mengenai 5 mitos kesalahan makan martabak, terkadang tanpa sengaja dan sadari kita sendiri melakukannya. Semoga artikel ini bisa bermanfaat.(*)