DISWAYJATENG, TEGAL – SD Negeri Tegalsari 12 Kota Tegal mengadakan sosialisasi pencegahan kriminalisasi, seperti pencegahan peundungan, kekerasan seksual, penggunaan media sosial dan tawuran pelajar. Kegiatan tersebut dibimbing anggota Polsek Tegal Barat, sosialisasi itu diikuti seluruh siswa dari kelas I hingga VI.
"Tujuanya agar para siswa terhindar dan mampu mencegah kriminalisasi. Seperti perundungan, kekerasan seksual, penggunaan media sosial bersifat negatif dan tawuran pelajar. Kegiatan sosialisasi itu untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya mencegah tindakan kriminalisasi di lingkungan sekolah," kata Kepala SD Negeri 12 Tegalsari Kota Tegal Nurjanah.
BACA JUGA:Tak Perlu Jauh-jauh, RSUD Kardinah Kota Tegal Sekarang Bisa Layani MRI
Sosialisasi meliputi diskusi dan orasi tentang dampak buruk yang ditimbulkan oleh tindakan kriminalisasi. Kriminalisasi seringkali terjadi di sekitar, tak terkecuali di kalangan siswa. Dampak kriminalisasi bisa mempengaruhi kondisi anak yang bisa berakibat pada turunnya prestasi akademis dan non akademis, bentuknya bisa bermacam-macam.
BACA JUGA:Butuh Dana Segar? Pegadaian Solusinya, Gadaikan BPKB Motor Anda, Begini Syaratnya
Semua berharap lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan menyenangkan sehingga, dan semua bisa bebas belajar dan berkreasi. Dampak kriminalisasi ini sangat berat bagi korban, pelaku, guru, maupun orang tua karena lebih bersifat psikis dan emosional. Efeknya tidak dapat langsung terlihat dan prosesnya bisa berlangsung lama dan perlahan. Untuk itu perlu mengenal pentingnya pencegahan kriminalisasi di lingkungan sekolah.
BACA JUGA:Kelimpungan! Pengusaha Katering Siasati Naiknya Harga Beras