Anggota DPRD Kabupaten Pemalang Harap Duet Mansur-Heriyanto Mampu Membangun Daerah

Kamis 05-10-2023,05:09 WIB
Reporter : Agus Pratikno
Editor : Rochman Gunawan

DISWAYJATENG, PEMALANG - Duet Bupati Pemalang Mansur Hidayat dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Heriyanto diharapkan mampu membangun Kabupaten Pemalang.

Salah satunya membangun pemerintahan yang bersih dan berwibawa sesuai harapan masyarakat. Tidak hanya itu, keduanya juga diharapkan mampu mengembalikan kepercayaan masyarakat, setelah terjadinya kasus jual beli jabatan yang telah meluluh lantakkan tatanan birokrasi.

Hal itu diungkapkan Anggota Komisi A DPRD Kabupaten Pemalang M Safi'i di ruang kerjanya di gedung dewan, kemarin.

M Safi'i menyampaikan harapan itu, karena sebentar lagi kursi jabatan Bupati Pemalang akan segera terisi setelah Plt Bupati Pemalang Mansur Hidayat resmi dilantik menjadi Bupati Pemalang.

Apalagi sekarang ini, jabatan Sekda definitif juga telah terisi dengan dilantiknya Heriyanto sebagai Sekda Kabupaten Pemalang. Sehingga M Safi'i betul-betul menaruh harapan besar, kepada keduanya yang nantinya akan menahkodai Pemerintah Kabupaten Pemalang kedepan.

"Untuk itu, kami sangat berharap kepada Bupati definitif dan Sekda definitif mampu menahkodai Pemerintahan Daerah Kabupaten Pemalang kedepan,"katanya.

Menurutnya, kondisi Kabupaten Pemalang yang sedang mengalami keterpurukan semua sudah mengetahui, bahkan hingga bulan terakhir masih mengalami kegoncangan yang membuat rasa kurang nyaman akibat kejadian OTT KPK RI.

Kendati demikian, apa yang telah terjadi di Kabupaten Pemalang agar menjadi pemicu untuk bisa bangkit kembali. Guna menata Pemerintahan Kabupaten Pemalang yang lebih baik.

"Mestinya jangan terus larut, tapi kejadian itu untuk menjadi pemicu kita semua guna  menata diri dalam membangun pemerintahan yang lebih baik,"ujarnya.

M Safi'i  juga akan meminta  kepada Bupati definitif dan Sekda definitif agar nantinya segera mulai menata dan memperbaiki layanan yang ada di pemerintah daerah. 

Salah satu caranya adalah dengan penataan sumber daya manusia (SDM).

Penataan SDM ini, kata M Safi'i menjadi moment untuk menata SDM dengan sistem merit. Yaitu pastikan siapa menjabat apa, sesuai dengan kemampuannya dan sesuai dengan keprofesionalitasnya.

"Sehingga jangan lagi salah orang ditempatkan di tempat yang salah. Kakau bisa orangnya benar ditempatkan di tempat yang benar juga,"tandasnya.

Kategori :