DISWAYJATENG, TEGAL - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Tegal membuka Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) tata rias pengantin Sunda Siger dari Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi R I tahun 2023 di LKP Tania, Kecamatan Tegal Barat, kemarin. Hal itu karena peluang usaha dibidang tata rias mempunyai segmen pasar tersendiri, dan sampai saat ini dengan kemajuan teknologi pun belum bisa menggantikan peran dari para perias.
"Sampai saat ini belum ada robot atau teknologi yang bisa menggantikan peran seorang perias, hal itu berarti bidang kewirausaan tata rias baik pengantin, rambut maupun yang lainnya masih terbuka luas untuk bisa meraih kesuksesan," kata Kepala Bidang P2PNF Trismanto.
Pihaknya juga meminta agar para peserta bisa terjun langsung ke masyarakat, dan juga selalu memperbaharui ilmunya, baik melalui workshop maupun langsung ke para senior. Peserta juga harus berani terjun langsung ke masyarakat, bisa melaui PKK disetap RT, RW, merias anak TK. Sehingga konsumen maupun calon konsumen bisa mengetahui kompetensi di bidang tata rias.
"Karena belajar juga bisa dari para senior tidak hanya saat pelatihan, jangan sungkan bertanya dan mengenal selama pembelajaran” jelas Trismanto.
Sementara itu pemilik LKP Tania Sumiati menyampaikan bahwa para peserta akan menerima pelatihan selama 150 jam dengan durasi waktu selama kurang lebih 40 hari.
"Peserta akan terima pelatihan 150 jam," pungkasnya.
Dalam kegiatan tersebut juga diserahkan secara simbolis alat dan bahan tata rias pengantin gaun panjang dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal melalui Kepala Bidang P2NF kepada perwakilan peserta pelatihan.