BACA JUGA:Mata Anda Minus? Inidia Jenis Buah Buahan Untuk Membantu Menyembuhkannya
Gejala awal rabun jauh dapat bervariasi dari satu individu ke individu lainnya.
Namun, berikut adalah beberapa gejala umum yang dapat muncul pada seseorang yang mengalami rabun jauh:
1. Penglihatan Kabur saat Melihat Objek yang Jauh
Salah satu gejala utama rabun jauh adalah penglihatan yang kabur atau buram saat melihat objek yang letaknya jauh.
Misalnya, seseorang mungkin kesulitan melihat tulisan di papan tulis atau rambu lalu lintas.
2. Dorongan untuk Menyipitkan Mata atau Menutup Sebagian Kelopak Mata
Beberapa orang dengan rabun jauh mungkin merasa perlu menyipitkan mata atau menutup sebagian kelopak mata untuk mencoba memperbaiki penglihatan mereka.
3. Sering Mengedipkan Mata
Orang yang mengalami rabun jauh mungkin sering mengedipkan mata secara berlebihan dalam upaya untuk mencoba memperjelas penglihatan mereka.
4. Menggosok-gosok Mata
Seseorang dengan rabun jauh mungkin sering menggosok-gosok mata karena merasa tidak nyaman atau lelah akibat upaya yang berlebihan untuk melihat dengan jelas.
5. Mata berair
Rabun jauh dapat menyebabkan mata menjadi berair, terutama saat berusaha untuk melihat objek yang jauh dengan lebih jelas.
6. Kepala sakit
Beberapa orang dengan rabun jauh mungkin mengalami sakit kepala, terutama setelah melihat objek yang jauh dalam waktu yang lama.
BACA JUGA:Inilah Tips Agar Mata Anda Cerah Mempesona! Buruan Simak Sekarang
Apabila Anda mengalami gejala-gejala ini, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter mata untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan perawatan yang tepat.
Dokter mata dapat melakukan pemeriksaan mata dan memberikan rekomendasi yang sesuai, seperti penggunaan kacamata atau lensa kontak untuk membantu memperbaiki penglihatan Anda.
Rabun jauh adalah kondisi di mana seseorang kesulitan melihat objek yang letaknya jauh.
Penyebab rabun jauh dapat bervariasi, termasuk faktor genetik, kebiasaan membaca atau menatap layar dalam jangka waktu yang lama, kurang tidur, kurang paparan sinar matahari, kondisi medis tertentu, kurang nutrisi, dan kebiasaan merokok.
Jika Anda mengalami gejala rabun jauh, sebaiknya konsultasikan dengan dokter mata untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat. (*)