Jika Anda tahu apa yang memicu sesak nafas korban, bantu mereka menjauh dari faktor pemicu tersebut.
Misalnya, jika mereka memiliki alergi terhadap sesuatu di sekitar, cobalah untuk memindahkan mereka dari tempat tersebut.
BACA JUGA:9 Penyebab Balita Terkena Asma yang Jarang Disadari, Orang Tua Perlu Waspada!
6. Hubungi Bantuan Medis Secepatnya
Jika kondisi korban tidak membaik atau bahkan memburuk, atau jika mereka memiliki riwayat medis yang serius, segera hubungi bantuan medis darurat.
Panggil nomor darurat setempat atau minta seseorang di sekitar Anda untuk membantu melakukan panggilan.
7. Pantau Tanda-tanda Kekurangan Oksigen
Selama Anda memberikan pertolongan pertama, perhatikan tanda-tanda kekurangan oksigen pada korban.
Gejala ini termasuk perubahan warna kulit menjadi pucat atau kebiruan, bibir dan kuku kebiruan, dan kebingungan.
8. Jangan Biarkan Korban Sendirian
Tetaplah berada di dekat korban dan memberikan dukungan.
Sehingga dengan adanya kehadiran Anda dapat memberikan rasa aman dan membantu mengurangi kecemasan mereka.
BACA JUGA:Awas, Nyeri Dada dan Sesak Nafas Merupakan Gejala TB, Simak Penjelasannya Berikut Ini!
9. Posisikan Korban dengan Benar
Bantu korban untuk duduk dengan posisi yang tegak.
Dengan ini akan membantu memperluas kapasitas paru-paru dan memudahkan aliran udara.
Demikian pula, hindari memposisikan korban dalam posisi tidur datar, karena hal ini dapat memperburuk sesak nafas.
10. Gunakan Ventilasi Buatan (Jika Diperlukan)
Jika korban kehilangan kesadaran dan berhenti bernapas, Anda mungkin perlu melakukan tindakan ventilasi buatan atau kompresi dada sesuai dengan pelatihan pertolongan pertama yang Anda miliki.
BACA JUGA:Jangan Keseringan merokok Ini Gangguan Penyakit yang Mempengaruhi Sistem Pernapasan, Apa Saja?
Penting untuk diingat bahwa memberikan pertolongan pertama saat seseorang mengalami sesak nafas bukan pengganti perawatan medis yang sesuai.