Gerakan ini dapat membantu memperkuat otot-otot pernapasan dan meningkatkan fleksibilitas dada.
3. Ustrasana
Pose unta membuka dada dan mengembangkan kapasitas paru-paru.
Posisi ini juga membantu meningkatkan postur tubuh.
4. Sukhasana
Merupakan sebuah gerakan dengan posisi duduk dengan kaki bersila yang melibatkan pernapasan dalam dan relaksasi.
Gerakan ini cocok untuk meditasi dan latihan pernapasan.
5. Setu Bandhasana
Posisi jembatan membantu membuka dada dan melibatkan gerakan pernapasan yang teratur.
Demikian pula, gerakan ini juga meningkatkan kekuatan otot-otot pernapasan.
6. Viparita Karani
Posisi ini melibatkan meletakkan kaki di dinding sambil berbaring di lantai.
Gerakan ini membantu merelaksasi tubuh, memperlambat pernapasan, dan merangsang sistem saraf parasimpatik.
7. Savasana
Posisi santai ini melibatkan berbaring rileks di lantai sambil fokus pada pernapasan.
Merupakan sebuah gerakan yang baik untuk meredakan stres dan mengakhiri sesi yoga.
BACA JUGA:9 Penyebab Balita Terkena Asma yang Jarang Disadari, Orang Tua Perlu Waspada!
Tips Penting untuk Pengidap Asma yang Berlatih Yoga
1. Konsultasikan dengan Dokter
Sebelum memulai latihan yoga atau program olahraga lainnya, pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter atau spesialis pernapasan.
Dokter dapat memberikan saran tentang gerakan yang aman untuk kondisi kesehatan Anda.
2. Pilih Kelas yang Sesuai
Jika Anda adalah pemula dalam yoga, pertimbangkan untuk bergabung dengan kelas yoga khusus untuk pemula atau kelas yang menekankan pada gerakan yang lembut dan pernapasan.
3. Memberi tahu Instruktur Tentang Penyakit Asma
Jika Anda menghadiri kelas yoga di studio, beri tahu instruktur tentang kondisi asma Anda.