Ini dapat menghambat pertumbuhan normal paru-paru dan meningkatkan risiko gangguan pernapasan di kemudian hari.
5. Gangguan Neurologis dan Kognitif
Penelitian terbaru juga telah menghubungkan polusi udara dengan gangguan neurologis dan kognitif.
Paparan polutan udara dapat mempengaruhi perkembangan otak dan fungsi kognitif, terutama pada anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan otak.
6. Peningkatan Risiko Kanker
Beberapa polutan udara, seperti bahan kimia beracun yang dihasilkan oleh industri dan kendaraan bermotor, dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru dan kanker lainnya pada manusia.
Paparan jangka panjang terhadap polusi udara dapat merusak DNA dan memicu pertumbuhan sel-sel kanker.
7. Dampak pada Kesehatan Mental
Penelitian baru-baru ini juga mengindikasikan bahwa polusi udara dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan mental.
Paparan jangka panjang terhadap polusi udara telah dikaitkan dengan peningkatan risiko gangguan kecemasan, depresi, dan gangguan perkembangan otak pada anak-anak.
8. Gangguan Pertumbuhan dan Pengembangan
Paparan jangka panjang terhadap polusi udara dapat mempengaruhi pertumbuhan dan pengembangan anak-anak.
Gangguan perkembangan fisik dan kognitif dapat terjadi akibat paparan yang berkepanjangan terhadap polusi udara.
BACA JUGA:Darurat Pencemaran Udara! Berikut 6 Cara Mengatasi Pencemaran Udara Demi Kesehatan Bersama
9. Pemanasan Global dan Perubahan Iklim
Polusi udara yang dihasilkan oleh aktivitas manusia juga merupakan kontributor penting terhadap pemanasan global dan perubahan iklim.