DISWAYJATENG.ID - Masuk musim kemarau, suhu udara mulai terasa panas. Ketika hawa panas muncul, seringkali di rumah menggunakan pendingin ruangan, seperti air conditioner atau AC.
Saat sedang panas-panasnya, seringkali AC dipasang dengan suhu yang sangat rendah. Jika digunakan seperti itu secara terus menerus, AC akan bekerja sangat keras dan gampang rusak.
Dilansir dari beberapa sumber, berikut 6 cara agar AC awet dan tidak gampang rusak:
1. Rutih Bersihkan Filter
Langkah pertama yang bisa Anda lakukan untuk menjaga agar AC tetap awet adalah dengan rutin membersihkan filternya.
Filter AC berfungsi untuk menangkap debu, kotoran, dan partikel-partikel lainnya dari udara sebelum udara masuk ke dalam unit AC dan didinginkan.
Jika filter tersebut terlalu kotor, sirkulasi udara menjadi terhambat, menyebabkan AC bekerja lebih keras dan tidak efisien.
Cara membersihkan filter AC melibatkan langkah-langkah berikut:
- Matikan AC dan cabut kabel listriknya dari stopkontak.
- Buka tutup atau panel depan unit AC untuk mengakses filter.
- Lepaskan filter dari tempatnya.
- Cuci filter dengan air bersih atau sedikit sabun ringan jika perlu.
- Keringkan filter sebelum dipasang kembali.
- Pasang kembali filter ke tempatnya dengan benar.
- Tutup panel depan unit AC.
- Sambungkan kembali kabel listrik dan nyalakan AC.
Melakukan pembersihan filter setidaknya satu bulan sekali akan membantu menjaga aliran udara yang baik, meningkatkan efisiensi AC, dan memperpanjang masa pakai unit tersebut.
BACA JUGA:Ingin Perut Langsing? 5 Minuman Alami Ini Ampuh Membakar Lemak Perut
2. Jaga Suhu Konstan
Suhu konstan merujuk pada mempertahankan suhu ruangan yang stabil dan tidak mengalami perubahan drastis secara terus-menerus. Hal ini berlaku terutama saat Anda menggunakan AC.
Mengapa menjaga suhu konstan penting? Ketika Anda terus-menerus mengubah suhu AC dengan perbedaan yang besar, unit AC harus bekerja lebih keras untuk mencapai suhu yang diinginkan.
Hal ini dapat menyebabkan stres pada komponen-komponen dalam AC dan mempercepat pemakaian mereka. Penggunaan yang berlebihan seperti ini bisa berujung pada kerusakan yang lebih cepat dan penggantian komponen yang lebih sering.
Dengan menjaga suhu konstan, Anda membantu AC untuk bekerja lebih efisien, mengurangi tekanan pada komponen-komponennya, dan secara keseluruhan meningkatkan masa pakai unit AC Anda.
BACA JUGA:Ketahui 6 Jenis Karbohidrat Pengganti Nasi Putih yang Bantu Turunkan Kolesterol
3. Perawatan Rutin
Perawatan rutin melibatkan menjadwalkan pemeriksaan dan perawatan AC oleh teknisi profesional secara berkala.
Meskipun Anda dapat melakukan beberapa perawatan dasar sendiri, seperti membersihkan filter, ada komponen internal yang memerlukan pengecekan dan perawatan lebih mendalam.
Teknisi yang berpengalaman dapat mendeteksi masalah potensial sebelum menjadi serius, membersihkan komponen-komponen yang sulit dijangkau, dan melakukan perbaikan jika diperlukan.
Melakukan perawatan rutin ini dapat mencegah kerusakan yang lebih besar dan memperpanjang umur AC.
4. Hindari Beban Berlebih
Setiap AC memiliki kapasitas pendinginan tertentu yang sesuai dengan ukuran ruangan. Menggunakan AC untuk mendinginkan ruangan yang terlalu besar untuk kapasitasnya akan membuat unit AC bekerja ekstra keras dan terus-menerus.
Hal ini tidak hanya mengurangi efisiensi pendinginan, tetapi juga dapat menyebabkan kinerja yang buruk dan kerusakan lebih cepat pada komponen internal.
Pastikan Anda menggunakan AC sesuai dengan kapasitas yang direkomendasikan oleh produsen, dan pertimbangkan untuk memasang AC tambahan jika perlu.
BACA JUGA:6 Zodiak yang Memiliki Daya Tarik Alami, Daya Tarik Apa Saja?
5. Tempatkan dengan Bijak
Pemilihan lokasi yang tepat untuk pemasangan AC dapat mempengaruhi umur dan kinerja unit AC.
Hindari menempatkan AC di tempat yang terkena sinar matahari langsung secara terus-menerus, karena hal ini dapat membuat unit bekerja lebih keras untuk mendinginkan udara.
Debu, kotoran, atau hamburan lainnya dari luar juga dapat masuk dan merusak komponen dalam unit. Sebaiknya pilih tempat yang teduh atau dilindungi dari paparan sinar matahari langsung, serta menjaga kebersihan area sekitar unit AC.
6. Matikan dengan Benar
Ketika Anda tidak menggunakan AC, pastikan untuk mematikannya dengan benar, bukan hanya menggunakan remote control untuk menghentikan pendinginan.
Matikan AC dengan cara memutuskan aliran listrik dari sumber daya utama, seperti dengan mencabut kabel listrik dari stopkontak atau menggunakan saklar khusus jika tersedia.
Ini membantu mencegah potensi konsumsi listrik berlebihan dalam mode standby dan melindungi komponen internal dari tekanan berlebihan.(*)